REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor Tom Hardy dan sutradara Andy Serkis membagikan pengalaman mereka bekerja sama di Venom: Let There Be Carnage. Film ini resmi tayang di Indonesia mulai Rabu (17/11).
"Sangat menyenangkan memainkan dua bagian jiwa yang berbeda karena Venom dan Eddie Brock adalah satu kesatuan untuk saya," kata Hardy, dikutip dari siaran pers, Rabu.
Hardy menyebut, Venom dan Eddie Brock hanya dibedakan oleh fakta bahwa yang satu adalah monster dan satunya lagi manusia. Namun, keduanya selalu terkurung dalam satu individu.
Hardy pun mengapresiasi Serkis yang dikenal sebagai aktor di sejumlah film. Serkis terkenal lewat perannya di trilogi dan spin-off The Lord of The Rings, film Marvel Black Panther, hingga kelihaiannya mengisi suara di film animasi The Adventures of Tintin garapan Steven Spielberg.
"Andy telah menghabiskan waktu bertahun-tahun di depan maupun di belakang kamera. Ia melakukan pengambilan gambar dan animasi, dan dia memahami cerita, nuansa, dan lanskap vokal," kata Hardy.
Di mata Hardy, Serkis aktor yang hebat, sutradara yang andal, dan pria yang baik juga. Menurutnya, Serkis adalah sosok sempurna untuk mengarahkan Venom: Let There Be Carnage.
"Dia telah melakukan pekerjaan yang luar biasa," tuturnya.
Di sisi lain, Serkis juga memuji kinerja Hardy dalam film ini. Sebagai informasi, selain memerankan tokoh utama, yaitu Eddie Brock dan Venom, Hardy juga berperan besar dalam penceritaan film ini. Ia menjabat sebagai penulis sekaligus produser.
"Saya pikir Tom memberikan kinerja yang luar biasa," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
