Rabu 03 Apr 2024 19:55 WIB

Lima Perombakan Film Marvel yang Bagus dan Lima yang tidak Berhasil (Bagian 1)

Beberapa adaptasi telah dibuat dengan beberapa karakter dimainkan oleh aktor berbeda.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani / Red: Friska Yolandha
Emma Stone berperan sebagai Gwen Stacy di film The Amazing Spider-Man
Foto: Wallpaper Flare
Emma Stone berperan sebagai Gwen Stacy di film The Amazing Spider-Man

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Baik di Marvel Cinematic Universe (MCU) maupun dunia film Marvel yang lebih luas, ada banyak peran yang disusun ulang. Beberapa di antaranya berjalan jauh lebih baik daripada yang lain. 

Bahkan sebelum munculnya film MCU, Hollywood telah tertarik pada karakter dan cerita Marvel Comics, berusaha menghidupkannya di layar lebar. Selama bertahun-tahun, banyak adaptasi telah dibuat, dengan beberapa karakter muncul beberapa kali dalam iterasi dan kontinuitas yang berbeda. 

Baca Juga

Dilansir Screen Rant, Rabu (3/4/2024), berikut adalah lima perombakan film Marvel yang ternyata bagus dan lima yang tidak berhasil, bagian 1.

1. Jamie Bell sebagai Ben Grimm

Sebelumnya dimainkan oleh: Michael Chiklis

Benn Grimm adalah sahabat Reed Richards dan anggota penting Fantastic Four. Alasan mengapa casting Jamie Bell tidak berhasil adalah murni karena alasan fisik. 

Bentuk tubuh Bell yang lebih kecil dan kekanak-kanakan tidak sepenuhnya sesuai dengan karakter Ben Grimm yang tangguh dan biasa-biasa saja, dan membandingkannya dengan pendahulunya Michael Chiklis membuat Bell terlihat sangat tidak disukai. 

2. Tom Hardy sebagai Venom 

Sebelumnya diperankan oleh: Topher Grace

Kemunculan live-action pertama karakter Venom di Spider-Man 3 menyebabkan banyak kegembiraan menjelang perilisan film tersebut. Topher Grace berperan sebagai Eddie Brock, saingan profesional Peter Parker yang mendapati dirinya terikat pada simbiot alien yang membenci Spider-Man. Grace sebagai Venom tidak mendapat reaksi positif dari penggemar atau kritikus. 

Tom Hardy kemudian dipilih untuk memerankan Brock di Venom tahun 2018. Kemampuan Hardy untuk memainkan peran ganda Brock dan Venom sangat bagus, begitu pula keseimbangan antara komedi datar dan aksi fiksi ilmiah. 

Penampilan aktor tersebut membawa Venom kembali ke diskusi tentang penjahat film terhebat Spider-Man, membuktikan bahwa peran yang disusun ulang dengan Hardy sejauh ini merupakan pilihan terbaik. 

Edward Norton....

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement