Rabu 10 Nov 2021 22:52 WIB

Ini Alasan Dana Darurat Perlu Disiapkan Dejak Dini

Dana darurat menjadi sumber dana untuk membiayai hal tak terduga.

Menabung (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com
Menabung (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di tengah meningkatnya literasi finansial masyarakat, salah satu yang menjadi topik hangat adalah mengenai kesadaran akan pentingnya perencanaan terhadap dana darurat, khususnya pada masa pandemi COVID-19 saat ini. Dana darurat merupakan alokasi uang yang digunakan untuk keperluan di saat keadaan genting yang tidak dapat diprediksi, baik disebabkan oleh bencana atau hal lain yang bisa menganggu arus kas dalam perencanaan keuangan. 

Dengan demikian, dana darurat merupakan salah satu pos wajib di dalam kehidupan. Pasalnya dana darurat akan menjadi sumber dana dalam menghadapi kondisi yang tidak terduga seperti biaya hidup selama mencari pekerjaan baru setelah terkena PHK, biaya pengobatan, biaya perawatan pasca kecelakaan, ataupun kondisi lainnya.

Bagi seseorang yang belum memiliki ataupun merencanakan dana darurat, Lifepal sebagai salah satu penyedia pilihan asuransi terbesar di tanah air, membagikan lima alasan kenapa harus memiliki dana darurat sejak dini.

1. Membiayai kebutuhan saat mendesak

Kebutuhan mendesak bisa datang kapan saja. Misalnya pada saat pandemi seperti sekarang, kebutuhan mendesak bisa jadi diperlukan untuk membiayai penanganan kesehatan ataupun menjadi pengganti pendapatan yang hilang.

Pada masa di luar pandemi pun, kemungkinan kebutuhan mendesak pun tidak akan hilang. Oleh karena itu dengan adanya dana darurat, kebutuhan tersebut dapat segera dibiayai tanpa pusing.

2. Mencegah utang

Dana darurat yang dimiliki dapat membantu dalam mencegah atau menambah utang. Sehingga seseorang tidak perlu lagi repot meminjam uang guna memenuhi kebutuhan karena ekonomi yang sulit.

Dengan tidak menambahnya utang, artinya seseorang bisa terbebas dari kewajiban membayar bunga utang yang tentunya bisa memangkas besar pendapatan sehari-hari.

Khususnya pada masa pandemi, adanya pengaturan dana darurat juga bisa menutup lubang kekurangan pendapatan apabila terkena pemotongan gaji ataupun PHK.

3. Mencegah belanja konsumtif

Memiliki pengaturan dana darurat ternyata bisa mengurangi kebiasaan berbelanja dari barang-barang atau jasa konsumtif. Pasalnya, seseorang akan mengalokasikan sejumlah dana untuk dialihkan ke rekening dana darurat alih-alih membelanjakannya untuk barang-barang yang di luar keperluan.

Dengan kata lain, pengaturan alokasi dana darurat mampu menjauhkan uang dari jangkauan untuk digunakan pada hal-hal yang sebenarnya bukan merupakan kebutuhan utama.

4. Dana masa depan menjadi lebih aman

Kepemilikan dana darurat bisa membuat seseorang mengamankan harta jika ada kebutuhan mendesak yang perlu ditangani. Adanya dana darurat tidak dipungkiri bisa melindungi tabungan pensiun ataupun anggaran yang telah disiapkan untuk cita-cita di masa depan agar tidak terpakai jika ada kondisi mendesak.

5. Pikiran jadi lebih tenang

Bagian terpenting dari dana darurat yaitu bisa memberikan ketenangan pikiran ekstra. Dana darurat yang solid dapat meyakinkan diri untuk dapat mengelola pengeluaran yang tidak terduga dan karenanya fokus pada pekerjaan saat ini.

Selain itu, seseorang juga lebih fokus dalam meningkatkan kualitas pada bidang kehidupan lain sehingga mampu semakin meminimalkan tekanan finansial.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement