Dampak perubahan iklim ini terasa hingga ke secangkir kopi harian yang diminum masyarakat dunia. Dalam ulasan yang diterbitkan di Frontiers in Plant Science, para ilmuwan mencatat perubahan keseimbangan kimia tanaman kopi yang dapat memengaruhi aroma dan rasa.
Itu juga memengaruhi senyawa yang relevan dengan kesehatan dan nutrisi yang dibutuhkan manusia. Kesimpulan itu didapat dari data 73 penelitian yang telah diterbitkan, yang berfokus pada faktor lingkungan dan praktik pertanian yang terkait dengan perubahan iklim, serta adaptasi terhadap pola cuaca yang berubah.
Baca juga : Indonesia Semakin Menuju Endemi, Ini Syaratnya Menurut Wiku
Perkebunan di dataran tinggi umumnya menghasilkan biji kopi dengan rasa dan aroma terbaik. Kondisi yang membahayakan kualitas kopi adalah suhu terlalu panas dan kekurangan air, yang semuanya semakin umum terjadi karena perubahan iklim.
Kopi memiliki manfaat untuk membuat umur lebih panjang, mengurangi risiko penyakit jantung, kanker, diabetes tipe 2, dan penurunan kognitif. Kini, yang masih menjadi pertanyaan besar adalah bagaimana perubahan iklim dapat memengaruhi manfaat kopi bagi kesehatan.