Selasa 09 Nov 2021 06:30 WIB

Asal Mula Hoaks Vaksin Bikin Bercahaya Seperti Kunang-Kunang

Vaksin Covid-19 disebut mengandung zat yang bikin orang bersinar kayak kunang-kunang.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Reiny Dwinanda
Kunang-kunang. Vaksin mRNA Covid-19 tidak mengandung enzim yang dapat membuat manusia bersinar seperti kunang-kunang.
Foto:

Para ilmuwan juga kerap menggunakan luciferase untuk menandai jenis sel tertentu pada hewan hidup seperti tikus. Dengan cara ini, misalnya, peneliti dapat melacak perjalanan sel tumor di dalam tubuh.

Luciferase telah digunakan untuk mengembangkan tes diagnostik untuk penyakit menular. Saat meneliti Covid-19, ilmuwan juga memakainya untuk melacak bagaimana virus memasuki sel.

photo
Tiga hoaks terbaru soal vaksinasi Covid-19 - (Republika)

Dalam mengembangkan vaksin Covid-19, para peneliti menggunakan luciferase dalam beberapa penelitian pada tikus untuk melacak ke mana perginya vaksin mRNA pada hewan. Mereka menggunakan enzim hanya untuk penelitian tersebut.

Artinya, enzim luciferace bukan termasuk dari salah satu kandungan vaksin mRNA yang disuntikan kepada manusia. Dengan kata lain, mendapatkan vaksinasi tidak akan membuat Anda memendarkan cahaya seperti kunang-kunang.

Dikutip Reuters, lembar fakta yang tercantum di website Food and Drugs Administration (FDA) mengungkapkan bahwa kandungan vaksin Covid-19 Moderna ialah lipid, kolesterol, 1,2-distearoyl-sn-glycero-3-phosphocholine, tromethamine, tromethamine hydrochloride, acetic acid, sodium asetat, and sukrosa. Vaksin Moderna berbasis mRNA.

Tidak ada luciferin tercantum dalam daftar tersebut. Demikian juga dengan vaksin produksi Pfizer, Janssen dan AstraZeneca.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement