Jumat 05 Nov 2021 09:19 WIB

Kurangi Asupan Garam, Pahami Info Nilai Gizi Makanan Kemasan

Informasi nilai gizi yang ada di kemasan makanan bisa bantu kontrol konsumsi garam.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Reiny Dwinanda
Teliti kandungan garam dan gula dalam makanan kemasan.
Foto:

Angka itu baru sekali saji. Jika menghabiskan satu bungkus sendirian, itu artinya Anda sudah memenuhi 36 persen kebutuhan lemak harian.

"Kalau tak kontrol, bisa-bisa kita overweight. Yang lebih seram, kita bisa terserang gangguan kesehatan karena kelebihan gula dan garam," kata Yunida.

Dengan membaca nilai gizi, maka konsumen bisa mengatur berapa gizi yang masuk ke tubuhnya. Kebiasaan ini akan membantu orang-orang yang harus mengendalikan asupan karena sakit seperti diabetes atau diet khusus.

Beberapa produk sudah mengembangkan label kemasan dalam bentuk gambar, yang disebut gambar monokrom, agar gampang dilihat konsumen. Selain itu, sudah banyak produk kemasan yang memiliki label centang hijau Pilihan Hidup Sehat.

Makanan yang mencantumkan label ini berarti produknya sudah memenuhi kriteria untuk menjadi pilihan produk yang lebih sehat berdasarkan kandungan gula, garam, lemak, dan/atau zat gizi lainnya. Namun, label itu membandingkan produk tersebut dengan produk sejenis, dan bila dikonsumsi dalam jumlah wajar.

"Jadi, konsumsi secukupnya saja. Mulai sekarang, baca ING untuk pilih produk yang sesuai kebutuhan gizi," kata Yunida.

Idealnya, dalam sehari,masyarakat dapat mengonsumsi gula tidak lebih dari 50 gram (setara dengan empat sendok makan), garam sebanyak 5 gram (setara dengan satu sendok teh), dan lemak total sebanyak 67 gram (lima sendok makan).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement