Menurut Hendri, cendol cake sempat populer di hotelnya sebelum masa pandemi Covid-19. Peminat cake yang bagian terluarnya seperti puding rasa kelapa dengan lapisan atas gula merah itu banyak sekali.
Saat pandemi, cake shop The Ritz Carlton Mega Kuningan tutup. Kini, setelah hotel kembali ramai, banyak tamu hotel yang menanyakan dan memesannya.
"Kami sudah tidak buka cake shop, tetapi tamu menginap banyak yang pesan untuk dibawa pulang," ujarnya dalam acara festival kuliner "Rasa Kuliner by Marriott Bonvoy", dikutip Selasa (2/11).
Hendri mengungkapkan, cendol cake lebih banyak peminatnya dibanding nastar cake atau es campur cake. Hal ini karena cendol juga tersedia di berbagai daerah, termasuk Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, bahkan Jakarta.
"Cendol lebih global, lebih banyak yang suka dan familiar. Kalau es campur kadang kesannya terlalu manis, nastar cake citranya seret, tidak menyegarkan," ujarnya.
Cendol cake ini merupakan salah satu makanan yang dijajakan oleh The Ritz-Carlton Jakarta, Mega Kuningan, dalam festival kuliner "Rasa Kuliner by Marriott Bonvoy" di Tribeca Park, Central Park Mall Jakarta akhir pekan lalu.