Eltaeb juga menyindir bahwa tidak ada tempat untuk kelompok konservatif sepertinya di DC Comics. Menurutnya, kelompok yang berseberangan pendapat menyebut golongannya fanatik dan rasis.
"Padahal, sebetulnya mereka yang fanatik, mereka bahkan tidak memberikan ruang bagi kami untuk bersuara," kata dia meluapkan emosi yang terpendam selama lima tahun bekerja di DC.
Van Sciver kemudian mengonfirmasi klaim Eltaeb dengan mengatakan bahwa pada kenyataannya DC tidak memberikan ruang bicara atau kritik bagi kelompok konservatif. Awal bulan ini terungkap bahwa Jon Kent, putra Clark Kent dan Lois Lane, akan digambarkan sebagai biseksual dalam seri terbaru komik DC.
"Anda harus sepenuhnya mendukung agenda perusahaan, apa pun itu. Anda harus menyimpan pendapat negatif atau kritis untuk diri sendiri, dan kurasa itulah yang dialami Gabe di sini," kata Van Sciver.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
