REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jenama modest fashion KAMI akan membuka tiga cabang pada 2022. Rencananya, butik barunya akan ada di Bengkulu, Bali, dan kota Solo di Jawa Tengah.
"Sementara itu, pembukaan cabang di Surabaya, Jawa Timur masih tentatif," kata CEO/Director of KAMI, Istafiana Candarini, dalam peluncuran secara virtual Monogram Scarf memperingati 12 tahun KAMI, disimak di Jakarta, Jumat.
Sejak memiliki butik pertama di Kemang, Jakarta Selatan pada 2015, menurut Istafiana, KAMI kini sudah memiliki 19 cabang. Bisnis yang dimulainya bersama Afina Candarini dan Nadya Karina pada 2009 itu berawal dari produksi aksesori yang setahun kemudian merambah dunia fashion Muslim pada 2010.
Di tengah pandemi Covid-19, bisnis KAMI tetap bergeliat, tumbuh 30 persen. Pada 2020, KAMI buka dua cabang baru dan sepanjang 2021 usahanya meluas hingga ke Palembang (Sumatra Selatan), Yogyakarta, Padang (Sumatra Barat), dan Medan (Sumatra Utara).
"Pasar terbesar KAMI ada di Jakarta dan Sumatra," ungkap Afina Candarini selaku finance director of KAMI.
Afina mengatakan, KAMI tak kesulitan untuk beroperasi secara daring ketika pembatasan aktivitas masyarakat berlaku selama pandemi Covid-19. Apalagi, mereka dulu memulai bisnis memang secara daring dan kini ada butik, webstore, aplikasi, serta e-commerce yang melayani pelanggan, termasuk di Malaysia.
"Pandemi mengajarkan KAMI agar toko offline semakin dekat ke pelanggan dengan cara online," kata Afina.