Dr. Sony mengatakan, kemampuan bantuan hidup dasar sangat dibutuhkan apabila ada orang-orang di sekitar Anda yang mengalami gejala ini. Beberapa langkah bantuan ini bisa disingkat dengan "DRSABCD".
Itu merupakan akronim dari "Danger" atau cek terlebih dahulu bahaya di sekitar. "Response" atau cek respons orang yang pingsan.
"Send for help", salah satunya dengan menghubungi ambulans. "Airway", yakni membebaskan jalan napas.
"Breathing" atau cek pernapasan. Lakukan "CPR" apabila tidak ada pergerakan napas.
"Lalu "Defibrillation" dipasang sesegera mungkin jika tersedia sembari menunggu ambulans datang," jelas dr. Sony.
sumber : Antara
Advertisement