Kamis 30 Sep 2021 12:20 WIB

Efek Samping Booster Vaksin Covid-19 Serupa Dosis 2

CDC mengungkap efek samping pemberian dosis booster vaksin Covid-19 mRNA.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Reiny Dwinanda
Vaksin Covid-19 Pfizer. CDC mengungkap, tidak ada reaksi tidak terduga setelah pemberian dosis booster vaksin Covid-19.
Foto:

Dari total 22.191 penerima dosis ketiga, sekitar 28 persen mengaku mereka tidak dapat melakukan aktivitas normal sehari-hari pada keesokan harinya setelah divaksinasi. Sementara 1,8 persen mencari perawatan medis dan 0,1 persen dirawat di rumah sakit.

Hanya saja, survei tak mencakup alasan responden sampai memerlukan rawat inap. CDC sedang menindaklanjuti laporan tersebut.

photo
Cara mengatasi efek samping vaksinasi Covid-19. - (Republika)

Direktur CDC Dr. Rochelle Walensky mengatakan, CDC dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) meninjau laporan tersebut ketika menginformasikan rekomendasi yang baru dirilis mengenai perluasan cakupan untuk dosis booster vaksin Covid-19 Pfizer pada kelompok berisiko tinggi enam bulan setelah mereka menerima dosis utama.

Otoritas kesehatan bekerja untuk meninjau data serupa bagi penerima vaksin lain yang dikembangkan oleh Moderna dan J&J.  Menurut Walensky, dosis penguat vaksin Covid-19 sejauh ini dapat ditoleransi dengan baik. Frekuensi dan jenis efek samping serupa dengan yang terlihat setelah dosis vaksin kedua.

"Sebagian besar ringan atau sedang dan tidak bertahan lama," ujarnya.

Walensky menyebut , pihaknya akan terus mengevaluasi data dan memperbarui rekomendasi untuk memastikan semua yang berisiko memiliki perlindungan yang dibutuhkan. Sementara kelayakan dosis ketiga terbatas pada sebagian kecil orang Amerika Serikat dengan kondisi immunocompromise selama masa studi, peneliti menduga responden, termasuk mereka dengan dan tanpa kondisi seperti itu , dan sistem pengawasan V-Safe tidak menyertakan data tentang status imunitas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement