Rabu 15 Sep 2021 16:25 WIB

Fauci-Boris Johnson Komentari Klaim Nicki Minaj Soal Vaksin

Nicki Minaj menceritakan teman sepupunya di Trinidad menjadi impoten karena vaksin.

Rep: Santi Sopia/ Red: Reiny Dwinanda
Rapper asal Trinidad, Nicki Minaj, masih ragu dengan keamanan vaksin Covid-19.
Foto:

Selain Fauci, Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson juga sempat mengomentari pendapat Nicki dalam konferensi pers Selasa (14/9) lalu waktu setempat. Menurut Johnson, cerita yang dibahas Nicki tidak berdasar sama sekali.

"Saya tidak begitu akrab dengan karya-karya Nicki Minaj seperti yang seharusnya, tetapi saya mengenal Nikki Kanani, superstar dokter dari (London borough) Bexley, yang telah muncul berkali-kali sebelum Anda, yang akan memberi tahu Anda bahwa vaksin itu luar biasa dan semua orang harus mendapatkannya. Jadi saya lebih suka mendengarkan Nikki Kanani,” ujarnya.

Kepala petugas medis Inggris, Profesor Chris Whitty, mengatakan kepada wartawan bahwa ada sejumlah mitos yang beredar. Beberapa di antaranya jelas-jelas konyol dan lainnya dirancang hanya untuk menakut-nakuti publik.

Pada 13 September, Nicki melewatkan Met Gala 2021 karena tamu undangan disyaratkan harus sudah divaksinasi. Ia mengaku masih merasa ragu dengan keamanan vaksin, apalagi setelah mendengar efek samping yang diceritakan sepupunya itu.

Di sisi lain, Nicki mengakui bahwa dia kemungkinan akan divaksinasi agar dapat melakukan tur musik dengan aman. Nicki juga sempat melakukan survei di Twitter untuk mendapatkan saran dari warganet soal vaksin Covid-19 terbaik yang harus didapatkannya. Warganet mayoritas merekomendasikan vaksin Covid-19 Pfizer.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement