REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Gitaris band rock Queen, Brian May, tengah mempertimbangkan untuk masuk ke studio rekaman dan membuat album instrumental. Ia mengaku ingin memamerkan kemampuan bermusiknya lewat album tersebut.

"Saya memang memikirkan membuat album. Dan anehnya, saya pikir itu mungkin akan menjadi album instrumental. Karena saya punya cukup ide untuk itu, dan saya punya banyak urusan yang belum selesai,” kata May seperti dilansir dari Contact Music, Sabtu (11/9).

Namun hingga saat ini May belum bisa menggarap album solonya. Sebab, dia harus masih harus fokus persiapan tur Queen bersama Adam Lambert.

"Kami punya jadwal tur dunia yang harus dilakukan. Dan kami telah menunda dan menunda tur Queen, yang kami mulai tepat sebelum Covid terjadi. Setelah tur selesai, saya pikir saya akan memiliki kesempatan untuk duduk dan fokus mengerjakan albumnya,” kata May.

Brian (74 tahun) yakin dia bisa menciptakan soundscape yang luar biasa dengan petikan gitarnya. Meskipun dia mengakui, proyek penggarapan album instrumen bukan sesuatu yang pernah dia pikirkan sebelumnya karena dia selalu menulis lagu.

“Saya tidak memiliki keahlian teknis yang memukau seperti Joe Satriani atau Steve Vai atau Al Di Meola atau Eddie Van Halen. Tapi aku mungkin saja,” kata dia.

Di sisi lain, penggemar Queen juga sedang menanti sekuel “Bohemian Rhapsody”. Pada Agustus, May mengonfirmasi bahwa Queen sedang mematangkan ide untuk naskah sekuel.

"Kami sedang mencari ide untuk membuat naskah yang luar biasa. Dan untuk membuat naskah yang bagus, mungkin itu akan memakan waktu yang cukup lama,” kata Brian May.

Film “Bohemian Rhapsody” sukses besar di box office dengan meraup lebih dari 904 juta dolar AS atau sekitar Rp 13 triliun secara global. Film yang dibintangi Rami Malek sebagai Freddie Mercury tersebut juga berhasil membawa pulang 4 piala Oscar pada tahun 2019.

Ikuti Whatsapp Channel Republika