Selasa 07 Sep 2021 15:41 WIB

New York Fashion Week Digelar dengan Banyak Penyesuaian

New York Fashion Week kembali digelar, masker dan vaksin Jadi Syarat.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
 Model memperagakan kreasi desainer AS Anna Sui di New York Fashion Week Spring 2020, New York, AS, 9 September 2019. Tahun ini, New York Fashion Week digelar dengan skala lebih kecil dari biasanya.
Foto:

Sebagian besar alat rias wajah dan rambut yang digunakan bersifat sekali pakai dan akan langsung dibuang. Sebagain alat lain akan disterilisasi setelah digunakan.

Seluruh pakaian dan alas kaki untuk para model juga akan dibungkus sebelum dan sesudah digunakan. Hal ini dilakukan utnuk mencegah terjadinya kontaminasi silang.

Masa pandemi Covid-19 membuat banyak desainer harus menyesuaikan diri dengan kondisi agar bisa tetap eksis. Desainer Prabal Gurung dan Tori Burch, misalnya, memilih untuk menggelar peragaan busana di ruang terbuka untuk menurunkan risiko penularan Covid-19.

"Desainer-desainer menciptakan pertunjukan yang memperhitungkan risiko penyebaran Covid-19, jumlah penonton akan dikurangi setengahnya dan akan lebih banyak show di ruang terbuka dan lebih menarget pengunjung," ujar chief executive Council of Fashion Designer of America Steven Kolb.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement