Selasa 31 Aug 2021 09:12 WIB

Alasan Film Halloween Tetap Populer Meski Sudah 40 Tahun

Film terbaru, Halloween Kills, dijadwalkan irilis pada 15 Oktober 2021.

Rep: Farah Noersativa/ Red: Qommarria Rostanti
Film Halloween.
Foto: Universal Pictures via AP
Film Halloween.

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Aktris pemain film Halloween, Jamie Lee Curtis, membahas apa yang membuat karya itu begitu populer di kalangan penonton meski sudah berselang 40 tahun setelah film pertama muncul. Curtis membintangi film asli dan sekuelnya, Halloween 2, Halloween: H20, dan Halloween: Ressurection sebagai tokoh Laurie Strode. 

Dalam sebuah wawancara dengan Variety, Curtis ditanya mengapa penonton masih tertarik pada Halloween dan pertarungan Strode Laure melawan Myers. Menurut dia, sutradara dan penulis Halloween John Carpenter dan rekan penulis Debra Hill memanfaatkan gagasan tentang kebaikan murni versus kejahatan murni, dengan Laurie dan Michael menjadi representasi dari setiap gagasan.

Curtis menyatakan, kesederhanaan ide itu bisa diterima banyak orang. Sebab itu adalah sesuatu yang diperjuangkan oleh semua orang.

"Itu pertanyaan jutaan dolar. Pertanyaan ratusan juta dolar. Ada sesuatu yang John Carpenter dan Debra Hill ciptakan tentang kejahatan murni dan kebaikan murni," kata Curtis dilansir laman Screen Rant, Selasa (31/8). 

Dia mengatakan, Carpenter dan Hill memanfaatkan kiasan yang telah dikerjakan melalui opera, teater, buku, film sejak awal orang menggunakan kata-kata. Mereka menekankan gagasan tentang kejahatan dan kebaikan.

"Ketika Irwin Yablans, produser pergi ke John dan berkata, 'Pria ini, Moustapha Akkad, akan memberimu 300 ribu dolar AS untuk membuat film baby sitter slasher.  Irwin-lah yang berkata, 'Saya pikir Anda harus mengaturnya pada malam Halloween.' Dari sana, ide tentang kejahatan murni dan representasi kebaikan yang paling umum di mana-mana," jelasnya.

Tema itu, kata dia, tidak pernah mati. Ini adalah tema berkelanjutan yang orang-orang perjuangkan setiap hari dalam setiap aspek kehidupan.

Dia kembali ke waralaba untuk Halloween  pada 2018. Film itu merupakan reboot yang mengulangi sekuel sebelumnya dan terjadi setelah film pertama.

Halloween versi 2018 menemukan Laurie masih trauma dengan peristiwa film slasher tahun 1978 dan hidup dalam ketakutan akan Michael Myers. Ketakutan ini membuat Laurie terasing dari keluarganya, termasuk putrinya yang diperankan oleh Judy Greer. 

Ketika Myers melarikan diri dari Rumah Sakit Pskiatris Smith's Grove dan memulai pembunuhan baru, Laurie bersiap menghadapinya dalam pertarungan terakhir untuk mengakhiri terornya.  Seperti yang diperlihatkan dalam cuplikan baru-baru ini di CinemaCon, pertarungan mereka akan berlanjut hingga Halloween Kills tahun ini. 

Pertarungan Michael Myers dengan Laurie telah dieksplorasi dalam berbagai film, seperti Halloween 2, Halloween: H20, Halloween: Resurrection, dan remake Rob Zombie 2007 dan sekuelnya. Reboot 2018 melihat Laurie mengangkat senjata untuk secara pribadi mengakhiri Myers, seperti yang terlihat dalam adegan yang baru-baru ini dihapus. 

Akhir film itu menampilkan Laurie, putrinya, dan cucunya meninggalkan Myers yang terperangkap untuk mati di rumahnya yang terbakar. Namun, seperti yang dikatakan Jamie Lee Curtis, perjuangan tidak pernah mati dan, seperti yang ditunjukkan oleh trailer pertama untuk Halloween Kills.

Halloween Kills dijadwalkan akan dirilis pada 15 Oktober 2021. Curtis, Judie Greer, Andi Matichak, dan James Jude Courtney masing-masing akan kembali sebagai Laurie, putrinya Karen Nelson, cucu Allyson Nelson, dan Michael Myers.

Dengan kembalinya Myers sekali lagi, penonton bertanya-tanya ke mana film ini akan membawa karakternya. Courtney mengatakan bahwa trailernya hanya puncak gunung es dan penonton memiliki lebih banyak hal untuk dilihat.

Sementara, Halloween Ends dijadwalkan rilis pada 14 Oktober 2022. Penonton hanya bisa menebak ke mana arah perjuangan baik dan jahat Laurie dan Michael selanjutnya sebelum masa depan Halloween dijelaskan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement