REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Inovasi dan gagasan segar adalah dua hal penting yang dibutuhkan untuk berkembang di sebuah industri kreatif. Hal itu dipegang teguh oleh Anlieki, seorang entrepreneur muda kelahiran 27 Desember 1992 ini lama berkecimpung dalam bisnis industri kreatif.
Mulai dari event organizer, wedding organizer, creative agency bahkan merambah bisnis jasa digital marketing. Anlieki jeli melihat potensi dalam kesulitan di tengah pandemi. Salah satunya, ia berhasil memanfaatkan media sosial untuk meraih tren yang positif dari penjualan suatu produk Jenama tertentu.
"Aku ingin mendorong produk lokal agar lebih dikenal di dalam negeri sendiri, dan ingin menunjukan bahwa produk lokal memiliki nilai kualitas yang baik untuk bisa bersaing dengan produk-produk lain yang masuk dari luar negeri," katanya di Jakarta, Ahad (29/8).
Huge Enterprise, perusahaan yang dibangun Anlieki ini juga telah menjadi suatu perusahaan start-up yang didalamnya banyak di dominasi kaum muda yang professional di bidangnya masing masing.
Tak hanya itu, Anlieki juga aktif sebagai salah satu pemilik Burgerbangor yang telah berkembang dengan memiliki hampir 300 gerai di seluruh Indonesia.
Tak ayal, dari banyaknya kegiata bisnis yang dilakukanya membawa Anlieki masuk dalam jajaran pemuda bangsa yang memiliki penghasilan lebih dari 30 miliar sebelum umur 30 tahun (30 billion under 30).
"Aku juga kerap mengadakan Give Away pada Live Instagram dengan bertujuan memberikan akses atau dukungan kepada followers," kata dia.