REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Festival dan kompetisi film berskala internasional yang berbasis di Jakarta, Jakarta Film Week 2021 resmi diluncurkan pada 25 Agustus 2021. Acting head of Jakarta Tourism and Creative Economy Agency, Gumilar Ekalaya mengatakan festival film adalah media edukasi yang memiliki kontribusi besar dalam perkembangan industri film.
“Inilah saatnya ibu kota, Jakarta, memiliki ajang edukasi untuk industri film yang berkelanjutan, serta memiliki perkembangan khusus industri film, baik dari segi kreatif, estetis, maupun teknis melalui Jakarta Film Week,” kata Gumilar dalam peluncuran Jakarta Film Week 2021, Rabu (25/8).
Dia menganggap Jakarta memiliki kedudukan yang sangat penting di industri perfilman di Indonesia. Sejumlah stakeholder perfilman di Indonesia itu berada di Jakarta, mulai dari rumah produksi, perusahaan eksibisi, lembaga pendidikan film, sumber daya manusia yang tergabung dalam asosiasi pekerja film, hingga sarana dan prasarana film, seperti studio, persewaan alat, lokasi syuting, dan lain sebagainya.
“Jakarta Film Week ini diharapkan menjadi wadah bagi pekerja film Indonesia, terutama di Jakarta agar semakin berkembang baik, serta bisa menjadi contoh industri film di daerah lain, atau meningkatkan industri film itu sendiri,” ujar Gumilar
Selain mendapat dukungan Pemprov DKI Jakarta, festival Jakarta Film Week 2021 juga menghadirkan pembuat film profesional dari dalam negeri, dan melibatkan sineas internasional. Ada juga penonton, yang bukan hanya untuk menonton film, tetapi juga turut mengukur pertumbuhan film di Indonesia.
Festival board dari Jakarta Film Week 2021, Ekky Imanjaya mengatakan ada dua faktor penting dari keberadaan festival film internasional, pertama, Jakarta sendiri salah satu pusat seni budaya, bahkan ibu kota, harusnya memang mempunyai festival film berkelas internasional. Kedua, festival film-nya, yang harus diketahui adalah kemeriahan karena ada perkumpulan ekosistem film. Dengan begitu bisa menjadikan Jakarta mempunyai identas kultural yang baru.
“Semoga terwujud konsep Jakarta Kota Sinema, sebagaimana yang sudah di rumuskan oleh Komite Film dari dewan Kesenian Jakarta, dan sebagai identitas kultural Jakarta sebagai kota sinema berskala internasional,” kata Ekky.
Festival director dari Jakarta Film Week 2021, Rina Damayanti mengatakan Jakarta Film Week 2021 hadir dalam dua format, yaitu daring dan luring pada 18 sampai 21 November 2021.