Jumat 20 Aug 2021 13:52 WIB

Anies: Sektor yang Anda Pimpin Harus Berkontribusi

Anies berpesar agar pejabat yang baru dilantik bisa menjadi seorang pemimpin.

Anies Baswedan
Foto: ROL/Havid Al Vizki
Anies Baswedan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan melantik 13 Pejabat Tinggi Pratama Pemprov DKI Jakarta di Balai Agung, Balai Kota Jakarta, Jumat (20/8). Anies meminta kepada para pejabat yang baru dilantik itu untuk kembali membaca dan memahami Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), 23 janji Gubernur, serta kegiatan strategis daerah (KSD).

“Pastikan yang menjadi bagian tugas kita dilaksanakan dengan baik. Ambil tanggung jawab, artinya, jika ada KSD yang belum tuntas dan sektor yang Anda pimpin bisa berkontribusi pada KSD tersebut, maka kerjakan. Kita semua harus bergerak di arah yang sama dari dokumen yang kita sepakati. Jadikan itu visi untuk dituju sama-sama,” kata Anies dalam keterangan tertulis resminya, Jumat.

Anies juga berpesan agar para pejabat yang baru saja dilantik menjadi seorang pemimpin bukan sekadar pejabat. Menurut dia, menjadi pemimpin adalah menjadi seorang yang perintahnya diikuti dengan sukarela oleh yang dipimpinnya, bukan hanya sekadar menggunakan kewenangan.

“Tunjukkan Anda lebih dari sekadar pemegang jabatan, pribadi yang bisa diikuti teladan dan contoh. Tak ada manusia sempurna di ruangan ini, bagian kita adalah tahu itu dan terus-menerus melakukan perbaikan, tapi sadari bahwa Anda pemimpin yang didengar katanya, diikuti arahannya dengan perasaan suka cita,” jelasnya.

Selain itu, Anies pun mengingatkan para pejabat tersebut untuk bekerja secara tim. Terutama Jakarta merupakan episentrum pemberitaan nasional, dimana setiap kebijakan yang diambil Pemprov DKI Jakarta akan menjadi perhatian nasional. Oleh karena itu, kerja sama tim sangat dibutuhkan.

“Bangun kerja tim yang solid, buat seluruh tim Anda bekerja dalam satu-kesatuan, bangun suasana positif. Anda adalah bagian dari tim di lingkar puncak kepemimpinan di Jakarta," tutur dia.

"Jakarta selalu menjadi pusat perhatian dan percakapan publik. Hati-hati dengan tepuk tangan pujian di media, karena yang dibutuhkan fokus untuk kerja tuntas. Kerjakan tugas dengan benar,” imbuhnya.

Kemudian, ia mengingatkan agar para pejabat selalu menempatkan nurani dan moral sebagai pedoman dalam menjalankan tugas masing-masing, sekaligus mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa.

“Setiap ambil keputusan di Jakarta, Anda akan ketemu keputusan yang sulit, kompasnya hati nurani dan moral, gunakan itu dan ingat Anda kebanggaan keluarga dan teladan. Maka dari itu, ketika memimpin, jangan lupa untuk selalu mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa," jelas Anies.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement