Jumat 20 Aug 2021 10:17 WIB

Diva Pop Aryana Sayeed Berhasil Keluar dari Afghanistan

Aryana Sayeed merupakan juri di ajang kompetisi menyanyi di Afghanistan.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Reiny Dwinanda
Penyanyi asal Afghanistan Aryana Sayeed telah meninggalkan Tanah Airnya. Ia kembali ke tempat tinggal permanennya di Turki.
Foto:

Sejak 2019, Mazari diketahui getol merekrut dan melatih militan untuk melawan Taliban. Keluarga Mazari adalah Muslim Syiah, sedangkan Taliban adalah Sunni.

Sementara itu, seorang juru bicara Taliban, Waheedullah Hashimi, mengatakan bahwa ulama mereka akan memutuskan apakah anak perempuan diizinkan bisa pergi ke sekolah atau tidak.

"Ulama kami juga akan memutuskan apakah mereka harus mengenakan jilbab, burqa, atau hanya kerudung plus abaya atau semacamnya. Itu terserah mereka. Tidak akan ada sistem demokrasi sama sekali, karena itu tidak memiliki tempat di negara kami," kata juru bicara tersebut.

Sementara itu, korban kekejaman Taliban, Malala Yousafzai, mengatakan bahwa Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden harus melakukan banyak hal dan mengambil langkah berani untuk melindungi rakyat Afghanistan. Dia juga meminta pemimpin dunia terutama AS dan Inggris agar bertindak melindungi warga sipil dan pengungsi di Afghanistan, menyusul dengan cepatnya Taliban menguasai negara tersebut.

"Negara-negara perlu membuka perbatasan mereka untuk pengungsi Afghanistan," ujarnya dalam wawancara dengan Newsnight BBC Two, Senin (16/8) waktu setempat.

Malala yang kini berusia 24 tahun menjadi sasaran Taliban saat masih berusia 15 tahun karena membela hak anak perempuan memperoleh pendidikan. Dia selamat dari serangan ketika milisi Taliban menembaknya di bus sekolah di barat laut Swat.

Setelah pulih dari cederanya yang hampir fatal, Malala dan keluarganya pindah ke Birmingham. Berusia 17 tahun, ia kemudian menjadi perempuan termuda yang memenangkan Hadiah Nobel Perdamaian. Dia belajar di University of Oxford, dan telah menjadi juru kampanye hak asasi manusia terkemuka.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement