Jumat 20 Aug 2021 12:40 WIB

Tinnitus Jadi Memburuk Saat Orang Positif Covid-19

Pasien Covid-19 mengembangkan gejala bersamaan dengan tinnitus yang memburuk.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Miniatur perempuan berdiri di patung telinga ukuran besar di Budapest, Hungaria. Telinga terasa bising atau berdenging merupakan pertanda tinnitus.
Foto:

Secara keseluruhan, 32 persen partisipan merasa beragam perasaan khawatir di masa pandemi membuat tinnitus mereka terasa semakin mengganggu. Misalnya, perasaan khawatir terkena Covid-19, kekhawatiran finansial, kesepian, dan kesulitan tidur.

Beberapa faktor eksternal di masa pandemi juga dinilai turut memperburuk tinnitus. Sebagian di antaranya adalah peningkatan telepon video, lingkungan rumah yang lebih bising, kegiatan belajar dari rumah, dan peningkatan konsumsi kopi atau alkohol.

"Perempuan dan orang-orang di bawah 50 tahun mendapati tinnitus secara signifikan menjadi lebih mengganggu di masa pandemi,"

Tim peneliti juga menyoroti bahwa pandemi Covid-19 turut mempersulit penderita tinnitus untuk mendapatkan terapi. Kesulitan ini dapat memicu tekanan emosional dan perburukan gejala tinnitus yang lebih jauh.

"Ini seperti menciptakan sebuah lingkaran setan," papar tim peneliti.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement