Sabtu 14 Aug 2021 10:46 WIB

Kunto, Rossa, dan Dipha Komentari Kemerdekaan Bermusik

Kunto Aji, Rossa, dan Dipha Barus ungkap pandangannya soal kemerdekaan bermusik.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Reiny Dwinanda
Lima musisi Ressonited hadirkan aransemen ulang lagu Zamrud Khatulistiwa ciptaan Guruh Soekarnoputra. Kunto Aji, Rossa, dan Dipha Barus juga turut dalam kolaborasi tersebut.
Foto:

Rossa mengaku bangga karena masyarakat Indonesia memiliki pemikiran terbuka. Apa saja yang disuguhkan oleh musisi selalu punya pendengar. Setiap genre memiliki pasar dan penikmat masing-masing.

"Menurut aku musik di Indonesia lebih maju daripada negara-negara lain di Asia Tenggara. Ini sangat memacu musisi untuk semangat bikin karya. Aku bersyukur banget bisa bermusik di Indonesia," kata penyanyi berusia 42 tahun kelahiran Sumedang itu pada konferensi pers virtual Ressonited, Jumat (13/8).

Dari sisi karya, disjoki Dipha Barus pun sepakat. Dia menilai musisi Indonesia sudah merdeka berkreasi, menyuarakan apa yang hendak disuarakan. Justru, bagi Dipha, pihak yang mengganggu kemerdekaan karya itu adalah diri sendiri.

"Terkadang terlalu mikir apakah karya bisa diterima atau tidak. Padahal itu bukan porsi dan kapasitas musisi, yang penting jujur menyampaikan pesan lewat karya," tutur Dipha.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement