Kamis 12 Aug 2021 16:15 WIB

Artis Dunia 'Ribut' Soal Mandi, Apa Pendapat Ahli Kesehatan?

Durasi mandi sebaiknya tidak lebih dari 10 menit.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Qommarria Rostanti
Ahli kesehatan memberikan saran tentang mandi, yang saat ini menjadi perbincangan di kalangan artis dunia (ilustrasi).
Foto: Foto : Mardiah
Ahli kesehatan memberikan saran tentang mandi, yang saat ini menjadi perbincangan di kalangan artis dunia (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Deretan selebritas telah berbagi cerita tentang seberapa sering mereka mandi, dan itu memicu banyak perdebatan di media sosial. Nyatanya, tidak ada jawaban benar atau salah tentang frekuensi mandi karena itu tergantung gaya hidup masing-masing.

Aktor Dwayne Johnson termasuk sosok yang cukup sering mandi, tepatnya tiga kali sehari. Dia mandi air dingin ketika bangun pagi, dilanjutkan mandi air hangat setelah olahraga rutin jelang bekerja. "Mandi air panas setelah saya pulang kerja," ujarnya dilansir laman Metro.co.uk, Kamis (12/8). 

Johnson selalu mencuci muka, membasuh badan, dan melakukan eksfoliasi setiap kali mandi. Itu tidak mengherankan karena dia sangat aktif berkegiatan, dengan jadwal olahraga dua kali sehari dan rata-rata bekerja selama 12 jam.  

Penyanyi Cardi B juga bagian dari kelompok yang rajin mandi. Dia tidak habis pikir dengan orang-orang yang mengaku jarang mandi. "Itu membuat gatal," kata Cardi. Aktor Jason Momoa yang berasal dari Hawaii juga mengaku mendukung kebiasaan mandi.

Berbeda dengan pasangan selebritas Ashton Kutcher dan Mila Kunis yang tidak mandi dengan sabun setiap hari. Akan tetapi, Kutcher rutin membersihkan area ketiak dan selangkangannya supaya selalu higienis. Hal serupa diyakini oleh aktris Kristen Bell.

Pengisi suara tokoh Anna di Frozen itu mengaku tidak memandikan anak-anaknya bersama sang suami, Dax Shepard, sampai mereka terlihat kotor atau mulai bau. Begitu juga aktor Jake Gyllenhaal yang menganggap mandi rutin kurang diperlukan.

Meski begitu, Gyllenhaal menjaga kebersihan mulut dengan saksama. Sementara, mandi secara menyeluruh disebutnya tidak perlu setiap hari karena dia yakin itu tidak baik untuk kulit, sebab tubuh secara alami membersihkan diri sendiri.

Lazimnya, kebanyakan orang memang mandi setiap hari, biasanya di pagi dan sore hari, atau pada malam hari sebelum tidur. Jika hari sangat panas, melakukan olahraga, atau banyak pekerjaan fisik, sebagian orang mungkin mandi sampai tiga kali sehari.

Akan tetapi, tidak semua ahli kulit setuju dengan kebiasaan mandi terlalu sering. Beberapa ahli menganggap mandi satu kali sehari sudah cukup, karena mandi berlebihan berpotensi menghilangkan minyak esensial pada kulit dan menjadikannya kering.

Ahli kesehatan dan kesejahteraan di StressNoMore serta Kegel8, Stephanie Taylor, memperingatkan bahaya jika mandi terlalu sering. Itu akan merusak lapisan pelindung kulit, sekaligus memicu kulit menjadi kering dan bersisik.

Sebaliknya, jarang mandi juga kurang baik. Itu akan menyebabkan bau badan tak sedap, membuat keringat dan sel-sel kulit mati menumpuk di permukaan kulit, serta menghalangi pori-pori sehingga menyebabkan jerawat, infeksi bakteri, atau jamur.

"Hal yang paling buruk, kurangnya kebersihan diri dapat menyebabkan kondisi dermatitis neglecta, di mana sel-sel kulit mati, kotoran, dan keringat terbentuk di kulit," ujar Taylor.

Saran dari Taylor adalah mandi secara menyeluruh (membersihkan rambut hingga kaki) setidaknya dua hingga tiga kali sepekan. Anjuran Taylor, seseorang bisa menggunakan air hangat dan bahan pembersih yang lembut, durasinya tidak lebih dari lima sampai 10 menit setiap kali mandi.

Taylor menyebut penting untuk membersihkan area intim seperti selangkangan dan sekitar alat kelamin yang rawan keringat setiap hari. Khusus kaum hawa, sebaiknya menghindari penggunaan bahan kimia yang bersifat keras untuk membasuh vagina.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement