REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Teater Broadway di AS menjadikan penggunaan masker dan sertifikat vaksin Covid-19 sebagai syarat untuk menonton pertunjukan. Tak hanya penonton, syarat itu juga berlaku bagi semua kru dan artis yang terlibat dalam pentas. Pengumuman itu datang sebelum teater Broadway beroperasi kembali setelah ditutup selama 16 bulan akibat pandemi Covid-19.
"Kebijakan di Broadway akan tetap berlaku hingga Oktober, dan pada November teater dapat melonggarkan aturan jika memang sains mendukungnya," kata Presiden Liga Broadway, Charlotte St Martin seperti dilansir dari Reuters, Ahad (1/8).
Martin mengatakan, kebijakan Broadway ini mengacu pada pedoman Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), yang kembali merekomendasikan penggunaan masker di dalam ruangan bahkan bagi orang yang telah divaksin.
“Kebijakan ini juga diharapkan bisa memberi kepercayaan lebih kepada para penonton, tentang betapa seriusnya Broadway memperhatikan keselamatan penonton,” kata Martin.
Selain syarat vaksinasi dan penggunaan masker, anak-anak dibawah usia 12 tahun dan orang-orang kondisi medis tertentu dilarang untuk menonton. Para penonton juga harus menunjukkan bukti PCR negatif Covid-19 yang diambil maksimal 72 jam sebelum pertunjukan, atau tes antigen yang diambil 6 jam sebelum pertunjukan.
Beberapa pusat seni pertunjukan termasuk The Metropolitan Museum of Art, juga melarang anak-anak di bawah 12 tahun untuk masuk.
"Begitu anak-anak di bawah usia 12 tahun memenuhi syarat untuk menerima vaksin, anak-anak yang divaksinasi penuh akan disambut kembali di The Met," demikian pernyataan The Met.
Sementara itu, Broadway dan The Met akan dibuka kembali tanpa pembatasan pengunjung alias dengan kapasitas penuh. Kapasitas teater Broadway mulai dari 600 hingga 1.000 kursi, sementara The Met bisa mencapai 3.000 orang.