REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagai sahabat yang baik, Najwa (Zee Zee Shahab) hadir lebih awal untuk mendampingi Jihan di acara tunangannya. Namun ia tidak pernah menyangka, di acara itu dia akan bertemu kembali dengan cinta pertamanya, Fadlan (Asyafriena Alatas). Pertemuan itu kian canggung, karena ternyata Fadlan adalah laki-laki yang akan meminang sahabatnya, Jihan.
Pertemuan itu juga membuat pikiran dan batin Najwa diteror oleh kenangan-kenangan manisnya semasa di sekolah bersama Fadlan. Masa-masa indah saat keduanya memadu kasih. Kala itu, Najwa yang belum berhijab bahkan sempat diajak ke rumah Fadlan dan dikenalkan kepada orang tua Fadlan.
Jihan, tak pernah tahu soal kisah cinta Najwa dan Fadlan. Karena itulah, ketika mendampingi Jihan, Najwa harus mencoba menyembunyikan semua perasaan dan kenangan yang berkecamuk dalam dirinya. Konflik semakin pelik, karena di sisi lain ada Faiz (Hatta Rahandy) yang sedang menunggu lamarannya diterima oleh Najwa. Lalu kepada siapa kah cinta Najwa akan berlabuh?
Ini adalah sinopsis miniseri terbaru dari Indonesia Sinema Persada berjudul “Mahram untuk Najwa”. Miniseri ini merupakan adaptasi dari novel di Wattpad karya Amelia Asria. Episode perdana dari miniseri ini telah tayang di layanan streaming Genflix pada Jumat (30/7) malam.
Kreator miniseri, Ichwan Persada, mengatakan bahwa mengadaptasi film dari cerita di Wattpad bukan perkara mudah. Apalagi kisah “Mahram untuk Najwa” sangat populer bahkan sudah dibaca lebih dari 3,7 kali di Wattpad. Ia juga melakukan beberapa perubahan dan penyesuaian ketika diangkat menjadi film.
“Perubahan yang paling radikal yang kami lakukan adalah mengubah cara berhijab Najwa. Di novel, tokoh Najwa digambarkan sebagai perempuan bercadar, sementara di miniseri kami membuatnya berhijab seperti kebanyakan perempuan Muslim di negeri ini. Konflik keempat karakter juga dipertajam lagi di film,” kata Ichwan kepada Republika, Jumat (30/7).
Ichwan mengatakan bahwa sasaran penonton miniseri “Mahram untuk Najwa” adalah perempuan dan para hijabers. Karenanya sebisa mungkin, ceritanya dibuat dekat dengan mereka, dengan perasaan-perasaan yang mereka alami.
“Kami percaya ini adalah cerita yang bisa terjadi dengan siapapun, sehingga mudah untuk terikat secara emosional. Semoga nantinya insya Allah juga bisa menjadi tontonan favorit masyarakat Indonesia,” harap dia.
Miniseri “Mahram Untuk Najwa” diproduksi bersama oleh Indonesia Sinema Persada dan E-Motion Entertainment. Label musik tersebut juga meminjamkan lagu “Kembali Padaku” dari Ben Sihombing untuk tema lagu miniseri.
Miniseri “Mahram Untuk Najwa” tayang perdana pada 30 Juli 2021 pukul 19.00 WIB. Enam episode awal akan tayang setiap Jumat dan Minggu di jam yang sama di Genflix. Layanan streaming Genflix bisa diunduh melalui Playstore dan App Store, juga bisa diakses via website www.genflix.co.id.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
