Senin 26 Jul 2021 09:14 WIB

5 Kiat Pengusir Rasa tak Bersemangat Hadapi Hari Senin

Anda termasuk orang yang kesal menyambut Senin?

Rep: Santi Sopia/ Red: Reiny Dwinanda
Sebagian orang merasa tak bersemangat, sebal menghadapi hari Senin.
Foto: Reiny Dwinanda/Republika
Sebagian orang merasa tak bersemangat, sebal menghadapi hari Senin.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagian orang merasa terwakili dengan istilah "I hate Monday" ataupun "Monday Blues". Mereka menganggap hari Senin membawanya kembali kepada realitas atau rutinitas membosankan.

Terlebih dengan adanya pandemi Covid-19, rutinitas pun boleh jadi kian membuat stres. Para ahli mengatakan, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk membuat hari Senin lebih produktif dan lebih bahagia.

Baca Juga

Kiran Bhondi, pendiri OsenaLondon menjelaskan, sangat penting untuk menciptakan banyak waktu di pagi hari bagi diri sendiri. Dengan begitu, orang akan siap menjalani hari tanpa stres.

"Stres dapat menyebabkan kerusakan mental dan fisik pada tubuh," katanya, dilansir The Sun, Senin (26/7).

Berikut lima kebiasaan yang direkomendasikan Bhondi untuk menyambut hari Senin.

1. Batasi waktu layar

Bukannya Anda tidak boleh melihat ponsel. Hanya saja, coba batasi penggunaannya dengan durasi tertentu.

Penting bagi Anda untuk mengurangi waktu layar sebisa mungkin. Ahli neuropsikologi Sanam Hafeez juga mengatakan kepada HuffPost bahwa berselancar di media sosial akan membuang-buang waktu.

Anda dapat melakukan hal-hal yang lebih produktif ketimbang membaca seluruh postingan di media sosial. Dengan menjauh dari media sosial dan tidak terjebak dengan e-mail, Anda tidak membiarkan tuntutan orang lain menentukan bagaimana pekan Anda dimulai.

2. Bangun dan bergerak

Jika Anda memiliki akhir pekan yang berat, maka olahraga mungkin menjadi hal terakhir yang ada di pikiran. Sebaliknya, Bhondi menganjurkan melakukan sedikit latihan, terutama di luar ruangan, untuk membuat Anda berada di jalur yang benar pada hari Senin.

Memang sulit untuk menemukan motivasi untuk keluar di pagi hari, terutama jika cuacanya buruk. Namun, Bhondi mengingatkan bahwa banyak penelitian sebenarnya membuktikan bahwa kedekatan dengan ruang hijau telah dikaitkan dengan tingkat stres yang lebih rendah.

Jika Anda tidak suka berlari, berjalan kaki saja sudah cukup. Coba dengarkan podcast yang menyenangkan di sepanjang jalan dan menikmati suara alam. Payung kalau sedang hujan.

3. Bersyukur

Kim Strobel, pelatih kebahagiaan dan pendiri Strobel Education menyarankan orang mencoba menuliskan tiga hal yang mereka syukuri. Hal ini akan membantu membimbing pikiran ke arah yang benar. Coba juga untuk menuliskannya di buku harian.

"Kita manusia sangat buruk dalam memerhatikan dan menghargai apa yang kita miliki dan sebaliknya melihat ke depan untuk apa yang kita inginkan, yang bisa menjadi aktivitas mendasar yang tidak disadari namun membuat stres bagi otak," kata Bhondi.

Apa pun yang berhasil untuk Anda, tuliskan di catatan agar hal itu melekat dalam rutinitas. Sudahkah Anda bersyukur hari ini?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement