Rabu 21 Jul 2021 15:55 WIB

Pengidap Diabetes Perlu Perhatikan Hal Ini Selama Pandemi

Imunitas tubuh lemah membuat pengidap diabetes rentan terkena Covid-19.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Qommarria Rostanti
Beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh pengidap diabetes selama pandemi Covid-19 (ilustrasi).
Foto: Pixabay
Beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh pengidap diabetes selama pandemi Covid-19 (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengidap diabetes termasuk berisiko tinggi terserang virus corona. Sistem kekebalan tubuh yang lemah membuat pengidap diabetes rentan terkena Covid-19 dan akan membutuhkan waktu lebih lama untuk pulih jika sudah mengidapnya.

Studi awal di China mengungkapkan, pengidap diabetes dan masalah jantung dapat mengalami komplikasi kesehatan fatal atau kehilangan nyawa jika terinfeksi Covid-19. Studi yang diterbitkan dalam European Journal Of Clinical Nutrition menunjukkan hasil sama.

Oleh karena itu, menjaga kesehatan fisik dan mental agar tetap dalam kondisi prima menjadi keharusan bagi pengidap diabetes. Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mewujudkan itu, dilansir di laman Free Press Journal, Rabu (21/7): 

1. Pola makan seimbang

Pastikan bahwa pola makan tetap seimbang selama pandemi, yakni memuat protein, lemak baik, dan vitamin dalam makanan. Jauhi makanan yang tinggi karbohidrat, kalori, dan gula seperti junk food, makanan olahan, atau yang mengandung aditif.

2. Menu yang tepat

Perencanaan makanan bisa diatur dengan bantuan ahli gizi, seperti membuat daftar menu yang harus dimakan dan mana yang perlu dihapus dari daftar. Hindari makanan yang tinggi garam dan kalori, serta selalu cek label makanan saat belanja.

3. Aktif bergerak

Pengidap diabetes harus tetap aktif bergerak, seperti jalan kaki di sekitar rumah, aerobik, yoga, plank, push-up, atau pull-up. Jangan lupa untuk melakukan peregangan sepanjang hari. Jika bekerja dari rumah, berolahragalah di sela merampungkan pekerjaan.

4. Tetap berobat

Tetaplah mengonsumsi obat yang sudah diresepkan oleh dokter. Sebisa mungkin, dianjurkan pula untuk terus memantau kondisi diabetes dan tetap berhubungan dengan dokter jika melihat adanya fluktuasi kadar gula darah atau perubahan dalam tubuh.

5. Rutinitas tidur yang baik

Tidur nyenyak di malam hari minimal delapan jam dapat mengatur kadar gula darah dan penting agar tetap berenergi. Istirahat cukup pun dapat menurunkan hormon stres kortisol, yang secara tidak langsung bertanggung jawab atas kadar gula darah tinggi.  

6. Hindari stres

Banyak cara mudah menghindari stres, salah satunya dengan meluangkan waktu berkualitas untuk diri sendiri. Bisa juga dengan mengobrol bersama anggota keluarga atau sahabat sehingga tidak merasa kesepian, juga melakukan meditasi dan yoga.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement