REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- DC Extended Universe memiliki awal yang sulit, dengan proyek-proyek film seperti Batman v Superman dan Suicide Squad. Yang terakhir mendapatkan sekuel reboot berkat The Suicide Squad karya James Gunn, yang menampilkan kembali beberapa aktor.
Namun, aktor Will Smith tidak akan mengulangi perannya sebagai Deadshot. Salah satu produser menjelaskan mengapa hal itu terjadi.
Dari para pemeran Suicide Squad (2017) karya David Ayer, Harley Quinn dan Deadshot bisa dibilang dua karakter terbesar. Penggemar kecewa mengetahui bahwa Will Smith tidak mengulangi perannya dalam blockbuster berperingkat-R karya James Gunn yang akan datang itu.
Produser Peter Safran berbicara kepada wartawan tentang ketidakhadiran Deadshot, dan alasan mengapa Will Smith tidak kembali. "Kami membahasnya. Saya pikir, itu benar-benar lebih merupakan masalah jadwal," kata Safran dilansir di Cinema Blend, Ahad (18/7).
Will Smith adalah bintang yang sangat sibuk, yang biasanya sangat diminati banyak film. Ketika konflik penjadwalan membuat Smith tak bisa bermain sebagai Deadshot di The Suicide Squad, produser harus mengubah cerita, dan malah memperkenalkan karakter baru seperti Bloodsport yang diperankan oleh Idris Elba.
Komentar Peter Safran menunjukkan bagaimana rasanya bekerja di blockbuster DC. Sementara penonton bisa melihat produk jadi yang luar biasa, tetapi film itu hanya produk yang dibuat sekelompok orang. Terkadang, hal-hal seperti penjadwalan dapat mengakibatkan perubahan seismik di layar.
Ketika pertama kali terungkap Will Smith tidak akan kembali untuk film The Suicide Squad, awalnya dilaporkan bahwa Idris Elba akan menggantikannya dalam peran, sebelum Elba diputuskan memerankan Bloodsport. Reaksi pertama terhadap blockbuster itu sangat positif, dan seharusnya menarik untuk melihat bagaimana kepekaan James Gunn sebagai pembuat film diterjemahkan ke DCEU. The Suicide Squad tayang di bioskop pada 6 Agustus 2021.