REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengadilan Rusia telah melarang penayangan animasi “Mortal Kombat Legends: Scorpion's Revenge” dan beberapa judul animasi lain di negara itu. Film yang baru dirilis akhir tahun 2020 tersebut dinilai dapat memotivasi anak untuk melakukan perilaku agresif atau melukai diri sendiri.
Selain Mortal Kombat, Rusia juga melarang serial animasi dewasa buatan Amerika, “Happy Tree Friends”. Animasi ini memang termasuk film yang bergenre dark comedy atau kartun dengan adegan sadis di dalamnya.
“Menonton serial animasi itu pastinya akan merugikan pendidikan, perkembangan spiritual, dan moral anak-anak. Film animasi itu juga bertentangan dengan sifat humanis dari pendidikan yang melekat di Rusia,” demikian pernyataan pengadilan Distrik Oktyabrsky St. Petersburg kepada kantor berita Rusia RIA Novosti, seperti dilansir dari Malay Mail, Selasa (13/7).
Beberapa judul animasi lain yang dilarang oleh pemerintah Rusia meliputi Dante's Inferno: An Animated Epic, adaptasi manga live-action “Attack on Titan Part 1”, dan “Dead Space: Downfall”. Para ahli menilai bahwa film animasi tersebut dapat membahayakan kesehatan mental, perkembangan spiritual dan moral anak-anak.
Keputusan pemblokiran itu diambil setelah film dan serial animasi tersebut diunggah di berbagai saluran YouTube, Rutube, Watch.Cartoons dan Lords.Film tanpa batasan usia. Artinya, anak-anak bisa menjangkau film tersebut dengan mudah.
Kantor berita TASS juga melaporkan bahwa anime Jepang berjudul “Akira” telah dilarang oleh pengadilan St. Petersburg. Alasannya tak jauh beda, film itu dikhawatirkan bisa merusak kejiwaan dan perkembangan psikologis anak-anak.
Dalam beberapa bulan terakhir, Rusia telah menindak berbagai film dan animasi yang dinilai bisa memberi pengaruh buruk pada anak. Pada bulan Januari lalu, serial manga Jepang “Death Note”, “Tokyo Ghoul” dan film “Inuyashiki” juga telah dilarang karena dinilai mempromosikan kekerasan, pembunuhan dan kekejaman.