Tak sampai di sana, para ahli juga menyatakan kekhawatirannya bahwa varian ini bisa lolos dari antibodi yang terbentuk dari vaksinasi. Mereka mengungkapkan, korban diperkirakan masih akan bertambah dalam beberapa waktu ke depan jika cara pencegahan yang ada tidak dilakukan dengan baik.
Lebih jauh, para peneliti mengatakan, dosis tunggal dari vaksin Pfizer atau AstraZeneca, juga hanya melindungi sekitar 10 persen terhadap varian Delta. Sementara itu, berdasarkan keterangan dari Public Health England, satu dosis vaksin Pfizer hanya 36 persen efektif terhadap penyakit simtomatik dari varian Delta.
Menurut mereka, satu suntikan vaksin AstraZeneca juga hanya 30 persen efektif terhadap varian tersebut. Kendati demikian, para ahli di Inggris sebagian besar meyakini baik Pfizer maupun AstraZeneca bisa bekerja sangat baik terhadap varian Delta setelah dua dosis.