Beku

Meski terdengar aneh, satu bonggol bawang putih utuh dapat disimpan dalam keadaan beku. Bawang putih yang sudah dipotong atau dicincang juga dapat disimpan dalam keadaan beku di plastik kedap udara.

Li memiliki trik untuk membekukan bawang putih dengan menaruhnya di dalam cetakan es batu. Bawang putih yang ditempatkan dalam cetakan merupakan bawang putih yang sudah dicincang. Dalam satu kotak cetakan es batu bisa menyimpan dua siung bawang putih cincang.

Tambahkan sedikit minyak pada bawang putih cincang sebelum dibekukan. Kombinasi minyak dan bawang petih beku ini bisa dengan mudah dikeluarkan dari cetakan es batu dan dapat langsung digunakan untuk memasak.

Metode penyimpanan seperti ini dapat membuat bawang putih bertahan hingga satu tahun. Akan tetapi, intensitas rasa dari bawang putih akan memudar seiring dengan berlalunya waktu.

Kombinasi bawang putih cincang dan minyak yang di simpan di kulkas bagian bawah hanya bisa bertahan selama empat hari. Jangan pernah menyimpan campuran bawang putih dan minyak di suhu ruangan karena kombinasi tersebut dapat menjadi tempat ideal bagi bakteri Clostridium botulinum untuk bertumbuh. Bakteri ini merupakan penyebab keracunan botulisme.

Tanda Kurang Baik

Perhatikan beberapa tanda yang menunjukkan bahwa bawang putih sudah tidak dalam kondisi baik. Salah satu indikator paling jelas bahwa bawang putih sudah tidak baik adalah tumbuhnya tunas hijau.

Tunas ini sebenarnya tidak berbahaya bila termakan. Akan tetapi, bawang putih yang sudah ditumbuhi tunas cenderung memiliki rasa yang lebih pahit.

Memotong bagian yang ditumbuhi tunas dan memakai bagian bawang putih yang masih tampak bagus untuk memasak juga bisa dilakukan. Akan tetapi, bagian bawang putih ini cenderung sudah kehilangan banyak aroma khasnya.

Hindari bawang putih yang teksturnya menjadi lembek, memiliki spot-spot berwarna cokelat, atau memiliki aroma yang masam. Bawang putih dalam kondisi tersebut sebaiknya segera dibuang dan tidak digunakan untuk memasak.

Ikuti Whatsapp Channel Republika