REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bawang putih merupakan salah satu bumbu dapur yang sangat sering digunakan dalam berbagai resep. Meski begitu, banyak orang masih keliru dalam memilih serta menyimpan bawang putih.
Mashed mengungkapkan setidaknya ada tiga kesalahan umum yang kerap dilakukan orang-orang ketika membeli dan menyimpan bawang putih. Berikut ini ulasannya:
Membeli dalam bentuk cincangan
Beberapa toko menjual bawang putih dalam bentuk yang sudah dicincang. Bawang putih seperti ini memang terkesan praktis karena siap pakai.
Akan tetapi, bawang putih yang dijual dalam keadaan sudah dicincang memiliki kondisi yang tak lagi segar. Padahal, bawang putih segar mengandung kadar alisin yang lebih tinggi. Alisin merupakan kandungan dalam bawang putih yang dapat mencegah penymbatan darah dan infeksi bakteri.
Salah memilih
Saat membeli bawang putih segar, pastikan bawang putih yang dipilih memang benar-benar segar. Tak ada gunanya menghindari bawang putih siap pakai bila pada akhirnya menggunakan bawang putih yang tidak segar.
Salah satu cara mendapatkan bawang putih segar adalah membelinya di pasar. Produce Buyer Bi-Rite Market Simon Richard mengaakan bawang putih yang dijual di toko-toko biasanya berasal dari tempat penyimpanan alias tidak begitu segar.
Saat memilih bawang putih, angkat satu bonggol bawang putih dan beri remasan ringan. Cara ini dilakukan untuk memastikan bahwa bawang putih yang akan dibeli tidak terlalu lembek atau kering. Bawang putih harus terasa kokoh dan tidak berlubang atau berair. Jangan pilih bawang putih yang sudah memiliki tunas.
Keliru dalam penyimpanan
Proses penyimpanan merupakan salah satu bagian penting dalam memasak dengan bawang putih. Proses penyimpanan yang kurang baik dapat mengurangi manfaat kesehatan hingga rasa dari bawang putih.
Bawang putih yang baru dipanen biasanya lebih mudah dicerna dan memiliki rasa yang lebih kaya. Jenis bawang putih seperti ini perlu disimpan di kulkas dengan segera dan digunakan dalam waktu satu pekan.
Bawang putih kering, yaitu bawang putih yang biasanya ditemukan di swalayan, sebaiknya disimpan di dalam suhu ruangan yang kering, gelap, dan memiliki sirkulasi udara baik. Bawang putih kering dapat disimpan di dalam kertas atau tas jala selama dikelilingi oleh udara yang kering untuk mencegah terjadinya pertumbuhan tunas.
Jangan simpan bawang putih kering di kulkas. Selama melakukan cara penyimpanan yang benar, bawang putih kering bisa bertahan selama beberapa bulan. Waktu penyimpanan akan berkurang lebih cepat bila siung-siung bawang sudah dilepas dari bonggol.
Bawang putih cincang sebaiknya disimpan dalam wadah kedap udara dan ditempatkan di dalam kulkas. Gunakan bawang putih cincang secepat mungkin. Jangan bekukan bawang putih cincang karena akan merusak rasa dan tekstur bawang putih.