Jumat 09 Jul 2021 18:15 WIB

Sehari Menjelajahi Semesta Anpanman di Jepang

Museum Anpanman merupakan salah satu objek wisata wajib bagi balita Negeri Sakura.

Pengunjung mengantre masuk Museum Anpanman di Yokohama, Jepang.
Foto:

Salah satu karakter Anpanman yang paling dikenal luas adalah kemunculannya yang ligat saat ada orang yang memanggil namanya. Karakter ini yang kemudian menjadi inspirasi BTS saat membuat lagu "Anpanman" dan merilisnya pada 2018. Di bagian refreinnya, kita akan mendengar semua anggota kelompoknya memanggil dan menyebut nama Anpanman serta menunggu kedatangannya.

Tokoh Anpanman pertama kali muncul di majalah anak "Kinder Ohanashi Ehon" pada 1970-an. Cerita itu kemudian menjadi seri dan diadaptasi menjadi produk anime pada 1988. Rupanya, seri pertama animenya yang berjudul "Soreike! Anpanman" atau "Let's Go! Anpanman" digemari balita Jepang. Saking populernya, anime itu masih diproduksi hingga saat ini dan sudah melahirkan hampir 1.500 episode.

Kini, tokoh anime ini menjadi pahlawan yang paling populer di kalangan anak-anak Jepang. Karakter ini tersebar di banyak pernak-pernik seperti mainan, kaus, dan makanan ringan. Pada 2002, popularitas Anpanman bahkan mengalahkan Hello Kitty. Adapun pada 2019, Anpanman menjadi karakter paling populer di Jepang. Buku manganya pun sudah terjual sebanyak 80 juta eksemplar hingga 2019.

photo
Patung di depan Museum Anpanman kerap dijadikan area foto para pengunjung. - (Dok Pribadi)

 

Salah satu hal yang menjadikan cerita Anpanman ini menarik adalah kemunculan tokoh baru di setiap episodenya. Hal ini tentu bertujuan untuk menjaga kesegaran cerita. Saking banyaknya tokoh di semesta Anpanman, pada 2019, Museum Guiness World Record menyebut Anpanman sebagai seri kartun dengan tokoh karakter paling banyak di dunia. Kalau dihitung, ada sekitar 1.768 tokoh di semesta Anpanman.

Beruntung, mendung dan pandemi tidak membuat kami urung memasuki museum ini. Semoga segala kebaikan karakter dan cita mulia penciptanya dapat turut juga melekat di hati. Bahwa kelemahan dan keterbatasan yang kita miliki sesungguhnya tidak menjadi alasan untuk tidak membantu sesama.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement