Jumat 09 Jul 2021 06:55 WIB

6 Cara Sabu-Sabu Merusak Tubuh

Sabu-sabu dikenal juga dengan nama metamfetamin atau crystal meth.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus memperlihatkan sejumlah barang bukti saat  rilis pengungkapan kasus narkoba yang melibatkan artis Nia Ramadhani dan suaminya Ardi Bakrie di Mapolres Metro Jakarta Pusat, Jakarta, Kamis (8/7). Sabu-sabu kerap disalahgunakan karena penggunaan narkotika ini dapat memberikan perasaan senang.
Foto:

Ginjal

Sabu-sabu yang digunakan secara berkelanjutan dapat memicu terjadinya kerusakan pada ginjal. Kerusakan ini bisa terjadi sebagai akibat dari ketidakmampuan tubuh untuk memecah toksin dalam sabu-sabu.

Gigi

Sabu-sabu dapat menyebabkan kerusakan gigi dan penyakit gusi yang cepat. Kondisi tersebut dikenal sebagai meth mouth.

Gejala meth mouth meliputi menggeretakkan rahang (clenched jaw), kesulitan makan, sakit kepala, dan nyeri rahang. Dalam kasus-kasus ekstrem, dibutuhkan bedah kosmetik untuk mengatasi masalah meth mouth.

Kulit

Penggunaan sabu-sabu juga dapat menyebabkan masalah pada kulit. Masalah tersebut bisa berupa gatal ekstrem yang kemudian dapat berubah menjadi nyeri akibat garukan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement