Kaufman menyebut, pasien Covid-19 juga berisiko lima kali lebih tinggi untuk mengalami komplikasi paru. Risiko itu lebih besar daripada komplikasi pada pasien di atas usia 65 tahun tanpa Covid-19.
"Temuan kami menekankan betapa pentingnya bagi rumah sakit untuk secara konsisten menguji pasien yang dirawat sehingga penyedia dapat menyadari risiko tambahan dari Covid-19 ini dan merawat pasien dengan perawatan dan kewaspadaan ekstra," kata Elinore.
Studi retrospektif yang telah terbit di Journal of Trauma and Acute Surgery tersebut melibatkan 15.500 pasien yang dirawat di pusat trauma Pennsylvania sejak 21 Maret 2020 silam. Dari jumlah itu, sekitar 8.170 sampel diuji untuk virus, dan 219 dinyatakan positif.
Selama periode ini, para peneliti mengevaluasi lama rawat inap, komplikasi, dan hasil keseluruhan untuk pasien yang dites positif Covid-19. Hasilnya, mereka menemukan bahwa tingkat pengujian melonjak dari waktu ke waktu, dari 34 persen pada April 2020 menjadi 56 persen pada Juli. Namun, tingkat pengujian bervariasi secara substansial di seluruh pusat, dengan median 56,2 persen dan kisaran 0 persen hingga 96,4 persen.