Ahad 04 Jul 2021 16:26 WIB

Trik Restoran di Thailand Berhemat Bahan Pangan

Berhemat bahan pangan berarti menghemat sampah yang berdampak pada iklim.

Makanan
Foto:

Menghargai bahan pangan

Bagi Daniel Bucher, kalau orang secara sembrono membuang makanan, artinya makanan hanya dianggap sebagai produk. Masalahnya, orang tidak menyadari, seberapa susahnya menanam. Juga seberapa panjangnya perjalanan, mulai dari bibit yang ditanam di tanah hingga produk sampai di meja untuk dimakan.

Untuk menghargai bahan pangan, juga diperlukan penyimpanan yang tepat. Itu sebenarnya sudah sewajarnya. Tapi dalam praktiknya, orang kerap tidak mengikuti aturan yang paling sederhana pun. Misalnya, bahwa sayur yang sudah dicuci harus dikeringkan, agar tahan lama. Selain itu, di sebuah restoran, sebuah tim penjaga kesehatan harus mengontrol kondisi sayur-sayur itu setiap hari.

photo
Memasak (ilustrasi). - (www.freepik.com)

Cara agar hemat bahan makanan adalah perencanaan

Di restoran yang ia pimpin, ia menunjukkan sebagai contoh, sebuah kotak yang penuh berisi sayuran. "Dalam kotak semacam ini, jika ada sebuah paprika yang mulai membusuk, dalam waktu singkat, semua paprika di dekatnya mulai membusuk juga, dan harus dibuang," ungkap Daniel.

Pada dasarnya, terlalu banyak bahan pangan dibuang tanpa diperhitungkan dengan baik, karena sebagian besar koki sudah punya rencana masakan berikutnya. Begitu pungkas Daniel Bucher. Di dapur yang dipimpinnya, ada bagian khusus yang mengurus sisa dari bagian lain yang masih bisa digunakan.

Ia menjelaskan, timnya mengumpulkan segalanya, baik potongan sayur maupun daging. Seperti di restoran besar lain, ada bagian di restorannya, di mana koki memotong-motong daging langsung di depan tamu, dan menyajikannya di piring. Dari bagian itu biasanya ada sisa daging yang masih bisa digunakan. “Kami mengumpulkannya untuk membuat saus,“ kata Daniel Bucher.

 “Kalau hanya menggunakan satu bawang bombai, tentu tidak ada bagian yang dihemat. Tapi kalau menggunakan ratusan bawang bombai, pasti masih ada yang tersisa untuk membuat saos."

 

sumber : DW
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement