Sementara itu, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dr Siti Nadia Tarmizi, menyerukan masyarakat agar tidak menyetok tabung oksigen. Ia mengingatkan bahwa yang membutuhkan tabung oksigen hanyalah orang yang saturasi oksigennya kurang dari 95 persen.
Siti meminta masyarakat untuk mengakses fasilitas pelayanan kesehatan alih-alih membeli sendiri tabung oksigen. "Walau kondisi saat ini instalasi gawat darurat (IGD) mungkin penuh. Tapi, dengan lebih cepat ke rumah sakit (maka) ada waktu untuk tenaga kesehatan memberikan perawatan," katanya.
Bagaimana jika bantuan medis belum didapatkan? Nadia menyarankan agar masyarakat mengantisipasinya terlebih dahulu dengan melakukan posisi tengkurap (prone position).