REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Raline Shah punya siasat tersendiri dalam menghindari insiden salah kostum. Raline pun selalu memastikan kegiatannya apa dalam sehari agar bisa memiliki busana yang sesuai.
"Aku selalu pastikan apa acaranya, audiensnya siapa, aktivitasnya apa," kata Raline dalam konferensi pers daring, Jumat (2/7). Sebagai aktris dan pengusaha yang punya mobilitas tinggi, sebisa mungkin Raline memilih busana yang bisa cocok dikenakan untuk berbagai aktivitas sepanjang hari agar tak perlu repot-repot berganti baju beberapa kali.
Aktris "5 CM" itu mengungkapkan dirinya menyukai busana yang sederhana, klasik, bisa dipadupadankan dan pantas dipakai di berbagai kesempatan. "Setiap hari aku hampir selalu pakai white shirt," kata Raline yang juga mengenakan kemeja putih di konferensi pers daring.
"Kalau bukan buat acara fesyen atau pekerjaan, saya suka warna putih karena terlihat segar," lanjutnya. Seiring bertambahnya waktu, Raline semakin mengenali gaya busananya yang cenderung simpel dan tidak merepotkan.
Atasan putih, celana jeans nyaman adalah beberapa dari busana favoritnya. Untuk bersiap-siap bila harus menghadiri acara formal, blazer hitam selalu dibawa ke mana saja.
Prinsip yang dia terapkan dan bisa ditiru oleh orang lain adalah menyesuaikan busana sesuai bentuk tubuh dan bukan sebaliknya. Alih-alih memaksa diri untuk memiliki bentuk tubuh tertentu agar cocok dengan suatu gaya busana, Raline lebih suka mencari baju-baju yang akan terlihat bagus sesuai dengan bentuk tubuhnya.
Lagipula, setiap orang memiliki bentuk tubuh yang bervariasi dengan keunikan tersendiri. Pilihlah busana yang nyaman dan sesuai dengan tubuh untuk meningkatkan kepercayaan diri.
"Sesuaikan baju yang cocok dengan tubuh kita, bukan sebaliknya," ujar dia.
Fesyen penting untuk Raline yang bekerja di bawah sorotan mata publik. Tapi fesyen bukan sekadar urusan pekerjaan, melainkan caranya mengekspresikan kepribadian serta mendorong rasa percaya diri.
Bicara soal kepercayaan diri, Raline mengaku sempat mengalami krisis tahun lalu karena berbagai faktor, seperti berat badan yang bertambah, masalah kulit hingga urusan percintaan. Pada akhirnya, dia mencoba untuk berkomunikasi lebih baik kepada diri sendiri, menghargai diri sendiri dan berusaha menjaga kesehatan jiwa dengan meditasi dan berpikir positif.
Waktu berkualitas untuk diri sendiri dilewatkan dengan bermeditasi, membaca, berdoa hingga hiking. Gaya hidup sehat juga dia terapkan agar bugar lahir dan batin.
"Ketika kita sehat, kita juga punya kapasitas lebih untuk membantu orang lain."