Petisi tersebut telah mengumpulkan lebih dari 45 ribu tanda tangan pada Selasa (29/6) pagi. Di lain sisi, petisi itu juga dilaporkan melahirkan tsunami kebencian dari perundung daring.
Tangkapan layar dari akun Instagram Saira, yang sekarang telah dihapus, menangkap pesan-pesan kebencian dan kotor, di mana para cyberbullies memanggilnya “bayi cengeng”. Mereka menyuruh Saira untuk mempertimbangkan bunuh diri.
"Platform utama saya adalah Instagram, dan saya mendapatkan banyak ancaman kebencian dan pembunuhan. Hampir setiap hari saya bangun mendapat satu, atau bahkan di surel saya,” ujar Saira.
Selain perundungan di internet, Saira menyebut akun Instagram-nya “diblokir bayangan” karena banyak orang yang melaporkannya. Sementara itu, Saira menghargai bahwa Corden berencana mendengar reaksi dan mengubah segmennya itu.
"Ini agak mengecewakan bahwa dia tidak meminta maaf, karena saya benar-benar ingin semua ini berakhir. Dia tidak perlu meminta maaf kepada saya, dia hanya perlu meminta maaf kepada komunitas Asia dan mengakui kerugian yang ditimbulkannya kepada orang-orang Asia,” kata Saira.