Jumat 25 Jun 2021 06:57 WIB

Terinfeksi 'Jamur Hitam', Anak Kena Covid-19 Kehilangan Mata

Jika matanya tak diangkat, 'jamur hitam' bisa menyebar hingga ke otak.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Reiny Dwinanda
Operasi mata yang terinfeksi jamur hitam. Kasus mukormikosis juga terjadi pada pasien cilik yang positif Covid-19 di India.
Foto:

Jamur tersebut sekarang telah menyebar ke negara lain. Petugas medis di Cile melaporkan kasus jamur terkait Covid-19.

Sementara itu, para ilmuwan di Uruguay mencatat seorang pasien di sana yang menderita kondisi serupa. Dokter di Oman adalah yang paling baru mengatakan mereka telah mendeteksi infeksi jamur yang berpotensi fatal.

Jamur putih dan kuning juga telah menyebar di rumah sakit di India, keduanya terkait dengan Covid-19. Mucormycosis masuk ke dalam tubuh dan menyebar melalui aliran darah, kemudian memengaruhi organ, seperti otak, mata, limpa, dan jantung.

Jamur paling sering masuk ke hidung, sinus, dan mata hingga menyebabkannya menghitam atau perubahan warna. Gejalanya meliputi penglihatan kabur atau ganda, nyeri dada, kesulitan bernapas, dan batuk darah.

Mucormycosis yang terjadi setelah pasien sakit Covid-19 biasanya setelah delapan hari. Dokter mengatakan, infeksi juga bisa terjadi setelah pasien keluar dari rumah sakit.

Penggunaan obat steroid untuk mengobati Covid-19, kondisi panas dan lembap, serta berada dalam dukungan oksigen untuk waktu lama disebut sebagai penyebab infeksi jamur hitam dan putih. Ada obat antijamur yang bisa diberikan kepada pasien, tetapi India mengalami kekurangan obat untuk mengobati infeksinya.

“Dalam kebanyakan kasus, operasi pengangkatan daerah yang terinfeksi sangat penting dan terkadang operasi ini cukup ekstensif,” ujar perwakilan dari Dana Aksi Global untuk Infeksi Jamur (GAFFI) dan dari University of Manchester, Prof David Denning.

Bukan berasal dari infeksi jamur hitam, mengapa disebutnya black fungus infection?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement