Jumat 25 Jun 2021 02:20 WIB

Ruam Kulit Muncul Usai Vaksinasi, Hilang dalam Beberapa Hari

Kasus ruam kulit usai vaksinasi termasuk jarang terjadi.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Reiny Dwinanda
Ruam kulit (Ilustrasi). Tidak ada komplikasi kulit utama yang terlihat pada orang pascavaksinasi sehingga masyarakat tidak perlu ragu untuk mendapatkan vaksin Covid-19.
Foto:

Kasus tersebut, menurut Dr Kohli, jarang terjadi sehingga tidak ada kesimpulan konkret yang dapat ditarik bahwa ada korelasi langsung antara vaksinasi dan komplikasi kulit. Dalam kasus vaksin adenovektor yang diizinkan untuk penggunaan darurat di India, sistem respons imun dipicu secara buatan.

“Dalam beberapa kasus, ini dapat menyebabkan respons imun yang berlebihan dan tergantung pada kondisi tubuh orang tersebut,” kata Dr Kohli. Namun, itu tidak berarti seseorang yang menderita komplikasi kulit lebih lemah dibandingkan mereka yang tidak menderita setelah vaksinasi.

“Tubuh kita bereaksi secara berbeda terhadap vaksin yang berbeda dan mungkin komplikasi kulit bisa menjadi akibat dari sesuatu yang lain dan kebetulan bertepatan dengan waktu pasca vaksinasi,” tambah dia.

Lebih lanjut, Dr Kohli mengatakan, tanda komplikasi kulit setelah vaksinasi adalah dalam 48 hingga 72 jam pertama, orang merasa gatal-gatal. Selain itu, bisa terjadi pembengkakan di rongga mulut, seperti bibir atau dalam mulut dan melepuh yang berisi cairan di sebagian besar kulit.

Reaksi kulit akibat vaksin mRNA untuk Covid-19 yang diproduksi oleh Pfizer dan Moderna juga telah dilaporkan di Amerika Serikat. Namun, Dr Kohli mengatakan, tingkat kemanjuran vaksin ini juga sangat tinggi hingga tak ada alasan untuk menolaknya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement