Beberapa contoh makanan fungsional dalam kelompok buah-buahan adalah beri, kiwi, persik, apel, jeruk, dan pisang. Dalam kelompok sayuran, beberapa contohnya adalah brokoli, kembang kol, kangkung, dan bayam.
Beberapa opsi makanan fungsional dalam kelompok kacang-kacangan adalah almond, mete, dan pistachio. Dalam kelompok legum, ada beberapa pilihan seperti buncis, kacang hitam, dan lentil.
"(Kelompok biji-bijian utuh) gandum, soba, beras merah," papar Dr Tan.
Di kelompok makanan laut, beberapa contoh makanan fungsionalnya adalah salmon, sarden, mackerel, dan kod. Sedangkan dalam kelompok makanan fermentasi, beberapa pilihan makanan fungsionalnya adalah tempe, kombucha, kimchi, dan kefir.
Dalam hal bumbu memasak, beberapa makanan fungsional yang baik dalam kelompok rempah-rempah adalah kunyit, kayu manis, jahe, serta cabai rawit. Untuk minuman, beberapa opsi yang bisa dipilih adalah kopi, teh hijau, dan teh hitam.
"Cara-cara masak tradisional tidak akan merusak kandungan functional food. Yang dilalap, ayo dilalap," tutur Dr Tan.
Dr Tan menyebut, pola makan bergizi seimbang lebih berperan dalam menjaga daya tahan tubuh. Sedangkan untuk mencegah penularan Covid-19, penerapan protokol kesehatan 5M tetap perlu dilakukan, yakni dengan memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.