Selasa 22 Jun 2021 18:49 WIB

5 Pertanyaan Sederhana untuk Deteksi Kerentaan Lansia

Jawaban 'ya' untuk tiga dari lima pertanyaan menandakan kerentaan.

Rep: Umi Nur Fadhilah / Red: Reiny Dwinanda
Presiden Perhimpunan Gerontologi Medik Indonesia (Pergemi) Siti Setiati dalam diskusi Mengenal Fenomena Kerentaan/Frailty Pada Lansia-Menuju Lansia Sehat dan Bahagia, beberapa waktu lalu.
Foto:

Massa otot rendah juga berhubungan dengan penyembuhan yang melambat, termasuk luka yang susah sembuh dan sampai dengan kematian. Di sisi lain, sarkopenia dan kerentaan untuk mengalami kondisi buruk itu seringkali tak terdeteksi pada lansia.

Keduanya sangat berkaitan dengan timbulnya penyakit dan kematian. Padahal, keduanya bisa diperbaiki kalau bisa mengenali secara dini.

Untuk sarkopenia, Siti menjelaskan, ada beberapa cara sederhana untuk mengukurnya, meskipun ada alat spesifik di rumah sakit. Berikut daftar pertanyaannya:

  1. Seberapa sulit dalam mengangkat dan membawa beban seberat lima kilogram?
  2. Seberapa sulit benjalan melintasi ruangan?
  3. Seberapa sulit bangkit dan berpindah dari kursi atau tempat tidur?
  4. Seberapa sulit menaiki 10 anak tangga?
  5. Berapa kali terjatuh dalam satu tahun terakhir?

"Mengidenfikasi sarkopenia dan frailty itu penting,” ujar Siti.

Karena itu, Siti menekankan pentingnya deteksi dini penyakit tak menular. Dia menyarankan dokter Puskesmas untuk memfokuskan perawatan pada lansia yang sehat agar tetap sehat.

“Lakukan identifikasi, pencarian kasus, jangan sampai jatuh ke kondisi buruk, misalnya saja hipertensi, itu harus diberi perawatan dengan baik,” kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement