Studi Skotlandia yang diterbitkan 14 Juni juga mengkonfirmasi efektivitas Pfizer dan AstraZeneca melawan infeksi dari varian Delta. Peneliti dari penelitian ini mengatakan AstraZeneca 60 persen efektif dua minggu setelah dosis kedua, sedangkan Pfizer 79 persen efektif dua minggu setelah dosis kedua.
Terkait Johnson & Johnson atau vaksin dosis tunggal AS, penelitian terbaru menyoroti elemen kekebalan terhadap COVID-19, dan yang akan membantu melawan varian Delta yaitu respons sel T. Seperti yang dilaporkan NPR, respons sel T tidak menghentikan infeksi, tetapi menghambat penyebarannya.
Ikuti saran ahli
Saran ahli tampaknya tidak berubah sgar semakin banyak orang mendapatkan vaksinasi dan kekebalan terhadap COVID-19 untuk mencegah penyakit parah yang disebabkan oleh varian apa pun. Dengan lebih sedikit orang yang terinfeksi COVID-19, virus corona memiliki lebih sedikit ruang dan lebih sedikit inang yang dapat bermutasi.
Pembaruan virus
AS akan menyumbangkan 500 juta dosis vaksin Pfizer ke negara-negara berpenghasilan rendah Moderna mencari persetujuan FDA darurat untuk memvaksinasi anak berusia 12 hingga 17 tahun.