Berdasarkan penelitian, Covid-19 bahkan bisa mengubah mikrobiota usus. Begitu berada di dalam saluran pencernaan, mereka juga dapat melakukan perjalanan melalui vena portal, yakni pembuluh darah yang berfungsi membawa darah dari saluran gastrointestinal, kantong empedu, pankreas dan limpa ke hati.
"Itu mengalirkan darah dari saluran pencernaan. Ini dapat memungkinkan mereka untuk mempengaruhi saraf vagus, menyebabkan sensasi mual," jelas para dokter.
Jika menunjukkan gejala tersebut, perhatikan hal-hal ini:
* Hindari mengonsumsi suplemen nutraceuticals dan immune booster.
* Hati-hati dengan diet Anda, tetap sederhana.
* Hindari makanan cepat saji dan makan berlebihan.
* Aktif dan berolahraga secara teratur.
Lebih jauh, ada beberapa saran makanan untuk meminimalisir gejala-gejala tersebut. Di antaranya adalah menyertakan prebiotik dan probiotik dalam makanan, demi meningkatkan kesehatan usus dan mengutamakan pertumbuhan bakteri baik di dalam usus.
Hal kedua adalah dengan meminum dua hingga tiga liter air setiap hari, selain dari diet kaya asam lemak omega-3. Tujuannya untuk menjaga kesehatan usus yang baik serta meningkatkan kesehatan dan kekebalan tubuh. Langkah terakhir yang perlu dilakukan, terlepas dari adanya penyakit penyerta, seperti diabetes dan hipertensi, berhati-hatilah dalam menggunakan garam dan gula dalam makanan Anda.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
