Dalam hasil penelitian yang dipublikasikan di jurnal Nature Medicine terungkap bahwa ada sedikit peningkatan risiko ITP hingga 27 hari setelah vaksinasi. Kejadian itu hanya memengaruhi 1,13 orang dari 100 ribu yang menerima dosis pertama, menurut data dari 5,4 juta orang di Skotlandia.
Vaksinasi lainnya, seperti Hepatitis B, MMR, dan flu, juga menunjukkan angka risiko ITP yang serupa. Orang yang berusia lebih tua cenderung lebih berisiko mengalaminya, rata-rata 69 tahun dan mereka yang setidaknya memiliki satu penyakit kronis seperti penyakit jantung koroner, diabetes, atau penyakit ginjal kronis.
"Untuk lebih meyakinkan, risiko umum ITP, pembekuan darah, dan pendarahan tidak teridentifikasi pada mereka yang menerima vaksin mRNA dari Pfizer-BioNTEch," kata penulis utama Prof Colin Simpson dari Victoria University of Wellington.
Peneliti yang dipimpin oleh University of Edinburgh mengatakan, penerima vaksin AstraZeneca harus mewaspadai kondisi tersebut. Akan tetapi, mereka mengingatkan bahwa risiko mengembangkan efek samping yang serius dari vaksin AstraZeneca jauh lebih rendah daripada risiko sakit berat atau kematian akibat Covid-19.