REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komite penasihat vaksin Covid-19 dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) berencana menghadiri pertemuan darurat pada pekan depan. Pertemuan itu membahas laporan temuan peradangan jantung pada pria muda, yang menerima dosis kedua vaksin Pfizer dan Moderna.
Dilansir Fox News pada Senin (14/6), pertemuan pada 18 Juni itu membahas kondisi sangat langka, dan belum terkait langsung dengan vaksin. Pada 31 Mei, badan itu menerima 275 laporan awal tentang peradangan jantung, yang dikenal sebagai miokarditis dan perikarditis pada orang berusia 16 tahun hingga 24 tahun.
Hal itu diungkapkan perwakilan CDC, dr Tom Shimabukuro pada Kamis (10/6). Lebih dari 12 juta orang dalam kelompok usia itu telah divaksinasi lengkap.
“Ini sedikit perbandingan apel dan jeruk, karena, sekali lagi, ini laporan awal. Tidak semua akan menjadi laporan miokarditis atau perikarditis,” kata Shimabukuro.
Shimabukuro mengatakan kondisi itu lebih sering terjadi pada pria muda. Sebagian besar dari mereka yang telah melaporkan kondisi itu sudah pulih sepenuhnya.