REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelaksanaan program vaksinasi Covid-19 berdampak positif bagi industri hiburan, khususnya film. Setidaknya, kini masyarakat mulai percaya diri untuk datang ke bioskop.
Direktur Industri Kreatif Film, Animasi, dan Televisi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Syaifullah, mengatakan, saat ini industri hiburan belum sepenuhnya kembali normal. Namun, antusiasme masyarakat untuk datang ke bioskop mulai terlihat.
"Walau belum back to normal, tapi trennya sudah mulai positif," kata Syaifullah saat dihubungi Antara pada Sabtu.
Syaifullah menyebutkan, ada dua film lokal yang menarik minat masyarakat untuk datang ke bioskop, yakni Tarian Lengger Maut yang saat ini sudah menarik 221 ribu penonton dan Kuyang yang sudah ditonton 124 ribu orang. Menurut Syaifullah, angka tersebut bisa dibilang luar biasa untuk masa pandemi.
Pencapaian itu didapat saat jumlah bioskop yang buka masih terbatas. Apalagi, jumlah penonton dalam satu ruangan dibatasi hanya 50 persen.
"Terus dia juga kan hanya satu layar di setiap bioskop, misalnya di satu bioskop ada delapan layar, dia enggak dikasih enam layar, cuma satu saja. Nah itu saja dia bisa dapat 221 ribu, kalau normal dikalikan dua, terus dikali dengan jumlah bioskop, harusnya bisa sejuta penonton, logikanya," ujar Syaifullah.
Syaifullah mengatakan, tren positif pengunjung bioskop ini dipengaruhi oleh beberapa hal. Konten atau film yang menarik, kampanye bioskop aman, serta program vaksinasi yang membuat orang percaya diri untuk datang ke bioskop.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
