REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam menciptakan setiap lagu serta karya musiknya, musisi Yura Yunita kerap berangkat dari emosi atau perasaannya. Bisa karena kegelisahan, kemarahan, atau apapun yang mengganjal baginya.
"Aku enggak bisa luapkan ke tempat lain, cuma lewat olahraga dan musik. Bikin aku tetap "waras". Musik seperti soul healing. Kalau tidak ada musik, enggak tahu menyalurkan dan menceritakan ke mana," ucap Yura.
Selama karier bermusiknya, Yura pun pernah ada di titik terendah. Sebelum 2020, dia berjumpa sosok yang dia percayai dan memberikan janji manis namun ternyata menjadi pengaruh buruk untuk Yura serta lingkungannya.
Pengalaman itu turut berpengaruh terhadap kesehatan mental Yura, juga menghalanginya untuk melangkah dan berkarya. Menurut Yura, apa yang terjadi cukup traumatis sampai dia takut memercayai orang lain.