4. Aktivitas seks yang tidak lazim
Tindakan seksual yang kasar atau melibatkan banyak orang dapat menjadi hal yang dinormalisasi dalam pornografi. Padahal, hubungan intim dalam pernikahan di kehidupan nyata butuh kedewasaan, batasan, kepercayaan, dan komunikasi.
5. Persetujuan
Sampaikan pada remaja bahwa pelaku film porno memiliki kontrak kerja, imbalan, dan persetujuan sebelum syuting sebuah adegan. Beri tahu pula bahwa para pelaku pornografi adalah para profesional yang melakukan banyak langkah keamanan.
Hal tersebut penting supaya anak atau remaja tidak memercayai apa yang dia lihat begitu saja dalam benaknya. Seseorang juga tidak boleh begitu saja melakukan tindakan kasar dalam hubungan seksual, termasuk dalam sebuah hubungan pernikahan.