REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Disney telah sukses mengangkat kisah Maleficent, tokoh antagonis dalam dongeng Sleeping Beauty. Kini, Disney kembali mengeksplorasi cerita di balik karakter antagonis ikonik lainnya, Cruella.
Penggambaran itu ditampilkan di film Cruella. Sinema berlatar di Kota London, Inggris, era 1970-an, di tengah revolusi punk rock. Ada cerita sebelum tokoh tersebut memakai nama Cruella de Vill.
Nama aslinya adalah Estella (Emma Stone), gadis pintar dan kreatif yang bertekad untuk membuat namanya terkenal dengan desain di dunia mode. Ia berteman dengan sepasang pencuri muda yang juga kagum akan hasrat kenakalannya.
Bersama-sama, mereka mampu membangun kehidupan untuk diri mereka sendiri di jalanan London. Suatu hari, bakat Estella dalam mode menarik perhatian legenda mode Baroness von Hellman (Emma Thompson).
Banyak hal terjadi dalam hubungan kedua sosok tersebut, yang bakal dijelaskan dalam film. Akibatnya, lambat laun Estella mengeluarkan sisi jahatnya dan menjadi Cruella yang garang, modis, serta penuh dendam.
Salah satu produser film, Andrew Gunn, mengatakan bahwa Cruella punya berbagai aspek kepribadian. Mengeksplorasi apa yang memicu Cruella menjadi sosok antagonis disebutnya sebagai pengalaman menarik.
"Sifatnya yang cerdas namun licik, tetapi juga modis, manipulatif, dan tentunya sedikit gila, mencakup semua kualitas karakter yang dapat membuat Anda membenci sekaligus menyukainya," kata Gunn.
Dikutip dari rilis pers Disney, aktris Emma Stone menyampaikan bahwa film bercerita tentang hidup Cruella, namun dibalut dengan nuansa menyenangkan ala Disney. Dilengkapi pula dengan musik punk terbaik era 1970-an.
"Dari kisahnya, kita bisa melihat bagaimana seseorang terbentuk karena pengalaman masa lalu yang mereka alami, bagaimana mereka bisa memilih untuk hancur saat dihadapkan pada tekanan, atau bangkit," tutur Stone.
Cruella disutradarai oleh Craig Gillespie. Sinema yang sudah tayang di bioskop Indonesia ini turut dibintangi oleh Joel Fry, Paul Walter Hauser, Emily Beecham, Kirby Howell-Baptiste, dan Mark Strong.
Selain Gunn, film juga diproduseri Marc Platt dan Kristin Burr, sedangkan Emma Stone dan Michelle Wright bertindak sebagai produser eksekutif. Perancang kostum pemenang dua Oscar, Jenny Beavan, menciptakan kostum memesona yang menjadi daya tarik film.